Strategi Pemerintah Kabupaten Gresik Dalam Penanganan Limbah Industri

Fitria, ImaRianti (2016) Strategi Pemerintah Kabupaten Gresik Dalam Penanganan Limbah Industri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan atas dasar masih adanya permasalahanpermasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dalam penanganan limbah industri. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis strategi Pemerintah Kabupaten Gresik dalam Penanganan Limbah Industri. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Kabupaten Gresik, dan situs penelitian di Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penanganan limbah industri yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Gresik belum dapat berjalan secara optimal. Pertama, sosialisasi yang bertujuan untuk memberi informasi dan pelatihan kepada industri-industri di Kabupaten Gresik mengenai penanganan limbah industri yang terealisasi masih sekitar 19,23% dari jumlah 1248 industri yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun 2014. Kedua, pembuatan regulasi yang terkait dengan penanganan limbah industri. Ketiga, penyediaan ruang terbuka hijau yang hanya tersedia 10%, yang harusnya minimal 30% dari luas wilayah perkotaan. Keempat, melonjaknya pengaduan warga terkait pencemaran akibat limbah industri pada tahun 2015 yang menunjukkan bahwa pengawasan pengelolaan dan pemulihan akibat pencemaran limbah industri belum maksimal. Kelima, pelaksanaan program Gresik Berhias Iman (Bersih, Indah, Asri dan Nyaman) mampu mendorong peran aktif masyarakat dalam penanaman pohon untuk menanggulangi pencemaran udara. Keenam, program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER)., namun terdapat 4 industri peserta ii PROPER yang mendapat predikat merah yang berarti belum mampu memenuhi persyaratan PROPER. Saran atas strategi Badan Lingkungan Hidup dalam penanganan limbah industri adalah memaksimalkan dan menambah industri yang diundang dalam pelatihan, mempercepat pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), meningkatkan pelaksanaan pengawasan aktif dan inspeksi, mempertahankan dan meningkatkan komunikasi yang telah terjalin dengan baik antara Badan Lingkungan Hidup dengan pihak industri di Kabupaten Gresik, menambah personil dalam pengawasan pengelolaan dan pemulihan akibat pencemaran limbah industri.

English Abstract

This research was conducted on the basis of the persistence of the problems faced by the Government of Gresik in the treatment of industrial waste. The purpose of the research is to acknowledge, describe, and analyze the strategy that is used in industrial waste management by Government of Gresik District This research uses the descriptive research with qualitative approach. The research is located in Gresik District and research site in Gresik District Environmental Agency. Sources of data derived from primary data and secondary data. Data collected through interviews and documentation. The results showed that the industrial waste management strategies undertaken by the Environment Agency of Gresik is not optimally run. First, the socialization that aims to provide information and train the industries in Gresik regarding the handling of industrial waste that is actually realized are still approximately only 19.23% of the total industry amounted 1248 in Gresik in 2014. Second, establishment of regulations related to the handling of industrial waste. Third, the provision of green open space that is only available to 10%, which should be at least 30% of the urban area. Fourth, the soaring complaints of citizens related to pollution caused by industrial waste in 2015 which showed that the surveillance management and recovery from industrial waste pollution is not maximized. Fifth, the implementation of Gresik Berhias Iman (Bersih, Indah, Asri dan Nyaman) is able to actively engage communities in planting trees to combat air pollution. Sixth, the company performance rating assessment or PROPER. However, still 4 industries of PROPER program that is received as red mark which means not able to fulfill the requirement of PROPER. Recommendations behold the strategy conducted by environmental agency in industrial waste management are to maximize and to invite more industries for iv training, accelerate the construction of Green Open Space, to improve the implementation of active supervision and inspection, to maintain and improve the communication has been good between the Environment Agency with the industry in Gresik, add personnel in the supervision of the management and recovery from industrial waste pollution.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/665/ 051609013
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 05 Oct 2016 08:41
Last Modified: 05 Oct 2016 08:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/119013
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item