Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Dan Capital (Studi Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015)

Febrina, Rahmah (2016) Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, Dan Capital (Studi Pada Bank Umum Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kesehatan bank menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perbankan dalam upaya menjaga kepercayaan masyarakat. Bank yang sehat akan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang menyimpan dana pada bank tersebut. Bank Indonesia selaku bank sentral di Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia No. 13/1/PBI/2013 mengenai Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum dengan menggunakan pendekatan berdasarkan risiko yang mencakup penilaian terhadap 4 faktor yaitu profil risiko (risk profile), Good Corporate Governance (GCG), rentabilitas (earning), dan permodalan (capital). Penelitian ini menggunakan keempat faktor penilaian tingkat kesehatan bank umum, yaitu profil risiko dengan menggunakan dua risiko yang terdiri dari risiko kredit yang diukur dengan non performing loan (NPL) dan risiko likuiditas yang diukur dengan loan to deposit ratio (LDR), Good Corporate Governance (GCG) yang diperoleh dari hasil penilaian sendiri (self assessment) bank, rentabilitas yang diukur dengan dua rasio keuangan yang meliputi return on asset (ROA) dan net interest margin (NIM), dan penilaian terhadap faktor permodalan yang diukur dengan capital adequacy ratio (CAR). Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian merupakan 42 bank umum yang terdaftar di BEI selama periode 2013-2015. Sampel ditetapkan dengan menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, 14 bank ditetapkan sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian pada bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2015 menunjukkan bahwa berdasarkan faktor profil risiko yang diukur dengan rasio NPL seluruhan bank secara umum berada dalam kondisi yang sehat, sedangkan pada LDR masih terdapat 2 bank yang memperoleh predikat kurang sehat. Penilaian pada faktor GCG menunjukkan secara umum bank memperoleh predikat sehat. Rentabilitas bank yang diukur dengan rasio ROA menunjukkan masih terdapat 2 bank yang memperoleh predikat kurang sehat dan tidak sehat, sedangkan penilaian dengan rasio NIM menunjukkan secara umum bank memperoleh predikat sangat sehat. Penilaian dengan menggunakan CAR menunjukkan seluruh bank umum yang menjadi sampel berada dalam kondisi sangat sehat.

English Abstract

The health of bank should be monitored by banking sector in order to keep the society trust. Bank who are healthier will guarantee security for people who deposit funds in the bank. Bank Indonesia as central bank in Indonesia issued a regulation Number 13/1/PBI/2013 on the assessment of the level of health commercial banks by adopting assessment based on risk which includes an assessment of 4 factors such as risk profile, good corporate governance, earning, and capital. This research uses 4 factors to measure the health of commercial bank that are risk profile which comprises two risks that consist of credit risk measured by Non Performing Loan (NPL), and liquidity risk measured by Loan to Deposit Ratio (LDR), the assessment of Good Corporate Governance (GCG) achieved from self assessment publication from Banks, earning measured by using two financial ratios such as Return on Asset (ROA) and Net Interest Margin (NIM) and the assessment on capital factor measured by using Capital Adequacy Ratio (CAR). Type of research that used is descriptive research with quantitative approach. Research populations are 42 Commercial Banks that listed in Indonesia Stock Exchange in 2013-2015 period. Determining the sample is using purposive sampling method. Based on criteria determined by researcher, 14 Banks are chosen as the sample of the research. The result of the research on Commercial Bank listed in Indonesia Stock Exchange in period 2013-2015 shows that based on risk profile factor measured by NPL ratio, all commercial banks in this research generally are in health condition, while in LDR there are 2 commercial banks get the bad predicate. The assessment on GCG factor using shows that generally all the commercial banks are in a health condition. Earning of Bank measured by ROA shows that there are 2 commercial bank get the bad predicate and very bad predicate, while the assessment using NIM shows that generally Banks get the very health predicate. The assessment using CAR shows that all the commercial banks in this research are in very health condition.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/633/ 051608981
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 28 Sep 2016 09:34
Last Modified: 28 Sep 2016 09:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118978
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item