Peran Stakeholder Pariwisata dalam Pengembangan Pulau Samalona Sebagai Destinasi Wisata Bahari.

Amalyah, Reski (2016) Peran Stakeholder Pariwisata dalam Pengembangan Pulau Samalona Sebagai Destinasi Wisata Bahari. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau Samalona terletak di Selat Makassar yang merupakan salah satu dari beberapa pulau di dalam gugusan Kepulauan Spermonde yang ada di Kota Makassar. Pengembangan Pulau Samalona melibatkan stakeholder pariwisata yang terdiri dari pihak pemerintah, pihak swasta, dan pihak masyarakat. Keterlibatan stakeholder pariwisata dalam pengembangan Pulau Samalona diharapkan menjadikan Pulau Samalona sebagai destinasi wisata bahari yang berdaya saing di Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) Bagaimana profil daya tarik dan atraksi wisata di Pulau Samalona? (2) Bagaimana peran stakeholder dalam kegiatan pengembangan Pulau Samalona? dan (3) Apa saja faktor pendukung dan penghambat peran stakeholder dalam kegiatan pengembangan Pulau Samalona?. Sumber data penelitian diperoleh dari informan, observasi, dokumen, dan dokumentasi. Analisis data penelitian menggunakan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pulau Samalona merupakan pulau yang memiliki potensi bahari sehingga kegiatan utama yang dilakukan wisatawan yaitu snorkeling. Pengembangan Pulau Samalona melibatkan Stakeholder pariwisata yang terdiri dari pemerintah melalui Disparekraf Kota Makassar, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat lokal Pulau Samalona. Peran stakeholder dalam pengembangan Pulau Samalona berupa penyediaan sarana prasarana, pembinaan sumber daya manusia, pemberdayaan masyarakat lokal, promosi, dan CSR (Corporate Social Responsibility). Faktor pendukung pengembangan Pulau Samalona adalah keterlibatan masyarakat lokal Pulau Samalona dalam pengelolaan dan dukungan pihak swasta. Faktor penghambat pengembangan Pulau Samalona yaitu peran Disparekraf belum maksimal, masyarakat lokal sebagai pelaku wisata belum profesional, dan kurangnya koordinasi dari berbagai stakeholder menyebabkan pengembangan menjadi terhambat dan kurang maksimal. Berdasarkan hasil penelitian, rekomendasi peneliti terkait pengembangan Pulau Samalona yaitu memaksimalkan kinerja pemerintah, meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar stakeholder.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/605/051608953
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 Oct 2016 08:31
Last Modified: 06 Oct 2016 08:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118947
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item