Analisis Implementasi Pengawasan Ekspor Impor Barang Pada KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda,

Herlinawati, Yunita (2016) Analisis Implementasi Pengawasan Ekspor Impor Barang Pada KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor. Dalam setiap kegiatan ekspor dan impor pemerintah Indonesia melakukan kegiatan pengawasan. Pengawasan ini perlu dilakukan karena Indonesia menerapkan self assesment system dalam pemenuhan kewajiban kepabeanan dalam kegiatan ekspor impor. Institusi yang bertugas untuk melakukan tugas pengawasan atas barang ekspor dan impor adalah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC). Sebagai bentuk perwujudan pelaksanaan dari fungsi pengawasan, tindakan pengawasan dilakukan oleh Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Salah satu KPPBC yang melakukan pengawasan atas ekspor dan impor barang adalah KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda. KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda memiliki wilayah kerja pada kargo Bandara Internasional Juanda yang merupakan jalur utama untuk melakukan kegiatan ekspor- impor barang melalui udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengawasan ekspor impor barang dan faktor penghambat dan pendukung baik yang berasal dari KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda maupun dari eksportir, importir, PPJK, masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian ini adalah pengawasan yang dilakukan oleh Seksi Penindakan dan Penyidikan, Seksi Pelayanan Kepabeanan Cukai (Ekspor), dan Seksi Pelayanan Kepabeanan Cukai (Impor) telah sesuai dengan peraturan perundang- undangan. Faktor penghambat implementasi pengawasan ekspor impor barang adalah kurang seimbangnya jumlah beban kerja yang harus ditanggung oleh petugas yang melakukan pengawasan di lapangan. Faktor penghambat implementasi pengawasan ekspor barang yang berasal dari pengguna jasa (eksportir, PPJK) adalah apabila terdapat eksportir atau PPJK yang masih baru dan belum memahami tentang Tata Laksana Kepabeanan Di Bidang Ekspor sedangkan faktor penghambat implementasi pengawasan impor yang berasal dari pengguna jasa (impor, PPJK) adalah ketidakjelasan spesifikasi yang dicantumkan dalam dokumen pelengkap pabean misalkan invoice dan packing list. Faktor pendukung implementasi pengawasan ekspor impor barang yang berasal dari KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda adalah lingkungan kerja yang kondusif, sarana dan prasarana yang memadai, dan kerjasama yang dijalin oleh KPPBC Tipe Madya Pabean Juanda. Faktor pendukung implementasi pengawasan ekspor impor barang yang berasal dari masyarakat adalah adanya informasi terkait indikasi terjadinya pelanggaran kepabeanan dari masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti memberikan saran yaitu distribusi beban kerja yang merata, perlunya dilakukan sosialisasi bagi importir, eksportir maupun PPJK yang baru terkait peraturan ekspor dan impor, perlunya kesepakatan bersama mengenai penetapan standar yang jelas terkait informasi yang dimuat dalam invoice atau packing list antara negara yang melakukan kegiatan ekspor impor, semakin seringnya dilakukan patroli darat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/573/051608921
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Oct 2016 13:27
Last Modified: 10 Oct 2016 13:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118910
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item