Implementasi Gerakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bersemangat Kerja Dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Berhati Mp3) (Studi Pada Puskesmas Sobo Kecamatan Banyuwangi Kabupa

Hernanda, DedyWahyu (2016) Implementasi Gerakan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bersemangat Kerja Dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Berhati Mp3) (Studi Pada Puskesmas Sobo Kecamatan Banyuwangi Kabupa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tingkat kualitas kinerja pelayanan publik akan menentukan baik buruknya pelayanan dan citra aparatur negara kepada masyarakat. Peningkatan kualitas pelayanan publik diharapkan akan meningkatan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang ada. Puskesmas sebagai salah satu unit pelayanan publik dan merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan, diharapkan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Berdasarkan hal tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan Gerakan Puskesmas Bersemangat Kerja Dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Berhati MP3). Sasaran program ini adalah 45 puskesmas yang ada di Banyuwangi. Gerakan Puskesmas Berhati MP3 ini sebagai semangat baru dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang pelayanan publik serta dasar legalitas lainnya. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi gerakan puskesmas Berhati MP3 dan mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambatnya di Puskesmas Sobo Kecamatan Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan trianggulasi. Metode analisis data yang dilakukan mulai dari mencatat hasil catatan lapang, pengkodean, mengklarifikasikan, mensintesiskan, berpikir dengan mencari dan menemukan pola serta hubungan-hubungan dan membuat temuan umum. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi gerakan puskesmas berhati MP3 di Puskesmas Sobo di dukung dengan aspek komunikasi, sumber- sumber, kecenderungan para pelaksa/disposisi, dan struktur birokrasi yang baik sehingga output nya dapat meningkatkan mutu layanan kesehatan dengan memperhatikan beberapa indikator dan dimensi mutu layanan kesehatan. Faktor pendukung internal implementasi gerakan ini meliputi organisasi dan tata laksana kerja puskesmas, sumber daya manusia, komunikasi dalam manajemen puskesmas yang baik, fasilitas, sarana dan prasarana yang lengkap serta memadai. Sedangkan eksternal meliputi aksesibilitas dan transportasi yang mudah di jangkau dan kependudukan. Sedangkan faktor penghambat internal adalah adanya keterbatasan wewenang dalam pemberian layanan kepada pasien, frekuensi dan kontinuitas pelayanan di luar gedung masih kurang. Penghambat eksternalnya adalah kondisi geografis di perkotaan dan munculnya pesaing penyedia layanan kesehatan seperti dokter praktek.

English Abstract

The quality of public service performance determines both the image of the civil servants toward the society and the service itself. The improvement of the quality of the public service should be followed by the increase of the society’s satisfaction towards the provided services. Community Health Center (Puskesmas) as one of the public service units and the most important unit of health service should improve the quality of public service. Based on that, Health Department of Banyuwangi released Gerakan Puskesmas Bersemangat Kerja Dengan Hati Menuju Peningkatan Mutu Pelayanan Publik (Berhati MP3). The target of this program is 45 Community Health Centers (Puskesmas) in Banyuwangi. Gerakan Puskesmas Berhati MP3 is considered as a new effort in providing a better service which is based on Law Number 25, 2009 about public services and other basic legalities. This research aim to describe the implementation of gerakan puskesmas Berhati MP3 and to identify the supporting and the obstacles factors at Sobo Coomunity Health Center in Banyuwangi. In line with the objectives of the study, this research used descriptive qualitative approach. For collecting data, the researcher used observation technique, interviews, documentations, and triangulations. Furthermore, the method of data analysis were taking field notes, coding, clarifying, synthesizing, searching and finding the patterns and the connections, and making general finding. The results showed that the implementation of gerakan puskesmas berhati MP3 at Sobo Community Health Service are supported by the communication aspects, sources, the tendency of the executives/ disposition, and good bureaucracy structure, so that the output can improve the quality of health service by paying attention at some indicators and dimensions of the health service quality. The internal supporting factors consist of the organization and the work order of the Community Health Service, human resources, good communication in the management, and thorough facilities. Moreover, the external supporting factors are the accessibility and reachable transportation, and the population. However, the internal obstacles are the limited authority in providing the services toward the patients, less frequency of outdoor service and its continuity. The external obstacles are the geographic condition of the city and the emergence of the other health service competitor, such as physician practice.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/57/ 051602288
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 12 Apr 2016 08:52
Last Modified: 12 Apr 2016 08:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118906
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item