Adisa, Oxidora (2016) Strategi Peningkatan Pendapatan Daerah Kota Kediri (Studi Kasus Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pada Dinas Pendapatan)”;. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah perkembangan Kota Kediri yang begitu pesat memunculkan keinginan penulis untuk mengetahui strategi pemerintah kota dalam menggali potensi yang dimiliki Kota Kediri disektor pajak yang dapat dilihat melalui intensifikasi pajak sebagai penerapan asas desentralisasi. Langkah ini dimaksudkan untuk menghindari penentuan target pendapatan yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini: Bagaimana strategi dinas pendapatan daerah Kota Kediri dalam meningkatkan pendapatan daerah khususnya dari pemungutan PBB?. Apa saja yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam strategi peningkatan pendapatan daerah Kota Kediri khususnya dari pemungutan PBB?. Tujuan penelitian ini: Mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan strategi dinas pendapatan daerah Kota Kediri dalam hal pemungutan PBB. Mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan faktor pendukung dan penghambat Dinas Pendapatan Kota Kediri khususnya dari pemungutan PBB. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data dari wawancara, observasi, dan studi dokumen serta menggunakan analisis data kualitatif model interaktif (Miles, Huberman dan Saldana, 2014) Hasil temuan di lapangan menunjukkan bahwa strategi peningkatan dinas pendapatan daerah Kota Kediri dapat dilihat melalui optimalisasi potensi pajak yang realisasinya selalu melebihi target tiap tahunnya. Strategi Intensifikasi yang dilakukan terdiri dari peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan diadakannya pelatihan dan bimbingan, memekanismekan administrasi perpajakan dengan menggunakan aplikasi yang merupakan desktop base dengan system client, meningkatkan pengawasan terhadap pelaksana dan pematuhan peraturan perpajakan. Faktor pendukung meliputi sarana dan prasarana Dinas Pendapatan yang memadai berupa alat tulis kantor lengkap, gedung, sarana komputer, mobil khusus untuk melakukan penarikan pembayaran dalam pemungutan PBB. Sumber daya manusia yang kompeten dan adanya peraturan perundang-undangan yang lengkap menunjukkan bahwa dalam pemungutan PBB memiliki dasar hukum yang kuat. Faktor penghambat adalah kesadaran Wajib Pajak yang kurang serta wajib pajak yang memiliki objek di Kota Kediri tetapi bertempat tinggal di luar Kota Kediri menjadi kendala dalam pemungutan PBB.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/516/051608864 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Oct 2016 13:22 |
Last Modified: | 06 Oct 2016 13:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118847 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |