Rachmani, Fitrananda Mulia (2016) Pengembangan Sektor Unggulan Pertanian Dalam Pembangunan Daerah (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) dan Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Magetan),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam pelaksanaan pembangunan daerah, pemerintah daerah dituntut untuk dapat mengembangkan daerahnya. Pembangunan daerah disesuaikan dengan kondisi potensi daerahnya dan dengan prioritas program pemerintah yang mengarah pada pengembangan potensi ekonomi lokal akan menghasilkan pembangunan yang optimal dan cepat. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengembangan sektor unggulan pertanian dalam pembangunan daerah, mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pengembangan sektor unggulan pertanian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan berdasarkan model interaktif oleh Miles, Huberman & Saldana. Model ini terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu data display, data reduction, dan conclusions : drawing/verifying. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pengembangan sektor unggulan berdasarkan kriteria sektor unggulan yaitu tingkat pertumbuhan, penyerapan tenaga kerja, keterkaitan antar sektor dan nilai tambah. Pengembangan sektor unggulan yang dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten Magetan mempengaruhi capaian produksi yang meningkat setiap tahunnya yaitu komoditi padi, jagung, ubi kayu, ubi jalar, wortel, kubis, bawang daun, kentang, jeruk pamelo dan strawberry. Pertanian Kabupaten Magetan memberi kontribusnya sebesar 34,76 % terhadap perekonomian Kabupaten Magetan dengan laju pertumbuhan 12,61% dan mampu menyerap tenaga kerja sebesar 46,23% dari jumlah penduduk. Sektor pertanian memiliki keterkaitan antar sektor satu dengan yang lainnya. Keberhasilan pengembangan sektor unggulan memberikan nilai tambah baik untuk sektor unggulan sendiri maupun pendapatan masyarakat, sehingga pengolahan hasil pertanian menjadi faktor angka pengganda bagi komoditas unggulan yang telah ditetapkan. Dalam pengembangan pertanian di Kabupaten Magetan ada lima langkah yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Magetan antara lain peningkatan produksi pertanian/perkebunan; peningkatan ketahanan pangan; peningkatan kesejahteraan petani; peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan; pemberdayaan penyuluh pertanian/perkebunan lapangan serta program peningkatan pemasaran hasil pertanian. Pengembangan sektor pertanian didukung adanya faktor pendukung, baik secara eksternal maupun internal. Faktor pendukung eksternalnya adalah pasar pertanian sudah dikenal daerah lain, komitmen pemerintah dan adanya tempat wisata Telaga Sarangan. Sedangkan faktor pendukung internalnya adalah potensi sumber daya alam. Dalam pelaksanaannya, berbagai hambatan yang dihadapi baik secara eksternal maupun internal. Hambatan eksternalnya adalah keterbatasan kemampuan sumber daya manusia pertanian, semakin tinggi alih fungsi lahan, dan pemasaran hasil pertanian. Sedangkan hambatan internalnya adalah ketersediaan dukungan anggaran dan ketersediaan jumlah petugas lapangan. Melalui penelitian ini, disarankan agar Pemerintah Kabupaten Magetan memberikan komitmen anggaran, diperlukan ketersediaan tenaga pendamping lapangan sesuai kebutuhan dan jumlah kelompok tani. Perlunya peraturan daerah untuk melindungi harga hasil pertanian agar relatif stabil.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/514/051608862 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Oct 2016 13:13 |
| Last Modified: | 10 Dec 2021 02:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118845 |
Preview |
Text
SKRIPSI FITRANANDA MULIA r 125030600111009.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |