Saputra, MuhammadReza (2016) Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Egovernment (Studi Kasus Program Surabaya Single Window, Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Inovasi merupakan sebuah solusi dari permasalahan yang ada di dalam sebuah organisasi, inovasi juga hal yang sangat penting untuk menciptakan sebuah pelayanan agar pelayanan yang diciptakan melalui proses inovasi dapat menyelesaikan permasalahan pada pelayanan tersebut. Untuk menciptakan sebuah pelayanan yang baik dan juga untuk menyelesaikan permasalahan yang ada dalam pelayanan perijinan, Pemerintah Kota Surabaya meluncurkan inovasi berbasis Egovernment yaitu Surabaya Single Window. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan dan menganalisa proses pembuatan dan phase-phase sebuah inovasi yang diciptakan, mendeskripsikan dan menganalisa manajemen sebuah inovasi yang sudah diciptakan dan dijalankan, serta mendeskripsikan dan menganalisa faktor pendorong dan penghambat sebuah pelaksanaan inovasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Penelitian dilakukan dengan wawancara kepada pihak terkait. Penyiaran dan kemitraan media pada dinas komunikasi dan informatika, kasub unit program dan informasi, kasub unit pelayanan dinas unit pelayanan terpadu satu atap, pewakilan dari dinas unit dinas cipta karya dan tata ruang. Dokumen dan arsip yang digunakan dalam penelitian ini antara lain instruksi kerja, tugas pokok dan fungsi dari dinas dinas terkait. Hasil penelitian menunjukan bahwa program Surabaya Single Window adalah sebuah bentuk inovasi berbasis E-government dengan memberikan bentuk pelayanan baru dalam pengurusan perijinan secara online. Dalam pembentukan inovasi Surabaya Single Window, pemerintahan kota Surabaya juga melakukan phase phase dalam pembentukan sebuah inovasi, peran manejemen inovasi yang dilakukan oleh pemerintahan kota Surabaya juga menjadikan pelaksnaan inovasi berjalan dengan baik. Nnamun ada beberapa faktor hambatan dalam pelaksanaan proses inovasi yaitu sumber daya manusia yang kurang terlatih dan ego sektoral yang bersifat tertutup. Saran yang direkomendasikan antara lain: mempercepat perkembangan dengan membentuk Surabaya Single Window dalam bentuk mobile, menjadikan para tenaga kerja memiliki mental serta semangat untuk berinovasi, memberikan reward kepada pegawai yang berkontribusi dalam memberikan ide untuk berinovasi, melibatkan para tenaga kerja untuk ikut serta mengkontrol sebuah inovasi sehingga seorang pemimpin tidak menjadi aktor utama dalam proses inovasi.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/512/051608860 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 06 Oct 2016 13:06 |
| Last Modified: | 06 Oct 2016 13:06 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118843 |
Actions (login required)
 |
View Item |