Pelaksanaan Pengembangan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto

Ramadhiyanti, Ainul (2016) Pelaksanaan Pengembangan Unit Pengelola Keuangan dan Usaha di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pemberian kewenangan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada Kelurahan Wates, Kota Mojokerto pada tahun 2009 untuk menjalankan program Gerdu Taskin yang diwujudkan dalam bentuk Lembaga Unit Pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu). Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pengembangan UPKu dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengembangan UPKu di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan pengembangan UPKu dan faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pengembangan UPKu di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto. Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: Administrasi Publik, Pembangunan, Program, Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin) dan Unit pengelola Keuangan dan Usaha (UPKu). Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu: (1) pelaksanaan pengembangan UPKu terdiri dari: a) fasilitasi pengembangan kapasitas kelembagaan, b) pengembangan kapasitas SDM, c) pengembangan usaha dan d) pengembangan sistem keterjaminan sosial. (2) Faktor pendukung dan penghambat pengembangan UPKu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pengembangan UPKu di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto sudah berjalan sesuai dengan ketentuan yang dituliskan di dalam buku Standart Operasional Prosedur (SOP) dan Standart Pelayanan Publik (SPP) UPKu. Metode yang digunakan dalam perekrutan pengurus UPKu menggunakan metode tertutup yang dilakukan oleh Kepala kelurahan Wates. Adapun sumber dana awal yang digunakan dalam pelaksanaan pengembangan UPKu “Wahana Sejahtera” ini berasal dari dana hibah APBD Provinsi Jawa Timur. Dimana dana tersebut juga digunakan dalam pemberian bantuan sosial kepada masyarakat yaitu berupa bantuan fisik. Selain itu dana tersebut juga digunakan sebagai modal dalam pemberian bantuan pinjaman permodalan kepada RTM di Kelurahan Wates, Kota Mojokerto. Dalam pelaksanaan pengembangan UPKu di kelurahan Wates ini memperoleh dukungan dari pemerintah dan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Selain itu pedoman SOP dan SPP juga menjadi faktor pendukung karena membantu para pengurus dalam mengembangkan UPKu “Wahana Sejahtera”. Hambatan dalam pelaksanaan pengembangan UPKu “Wahana Sejahtera” berasal dari adanya kredit macet yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman masyarakat akan maksud, fungsi dan tujuan dari diadakannya program Gerdu Taskin. Selain itu kurangnya modal dan kurangnya koordinasi antar pengurus juga menjadi faktor penghambat dalam pelaksanaan pengembangan lembaga UPKu Wahana Sejahtera” ini.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/483/051608001
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Aug 2016 15:54
Last Modified: 19 Aug 2016 15:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118810
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item