Pengaruh Profesionalisme dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur (Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang)

Elmanda, Ajeng (2016) Pengaruh Profesionalisme dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Aparatur (Studi Pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

K inerja aparatur adalah hasil kerja yang dicapai pegawai yang digunakan untuk menentukan apakah hasil dari kinerja yang telah dicapai seperti yang diharapkan dari organisasi pemerintahan. Ada faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja aparatur adalah profesionalisme aparatur dan budaya organisasi. Penelitian ini untuk menguji pengaruh profesionalisme terhadap kinerja aparatur, pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja aparatur, serta pengaruh profesionalisme dan budaya organisasi terhadap kinerja aparatur. Penelitian ini menggunakan explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Malang. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Metode penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh yaitu semua pegawai (43 pegawai) di Pelayanan Perizinan Terpadu Badan (BP2T) Malang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui kuesioner, serta didukung dengan wawancara. Uji yang digunakan adalah instrumen penelitian meliputi uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik meliputi uji normalitas, uji heterokedastisitas, uji linearitas dan uji multikolinieritas, analisis data dan interpretasi meliputi analisis deskriptif, koefisien korelasi, koefisien determinasi, regresi linier sederhana, regresi linear berganda, dan pengujian hipotesis meliputi uji parsial dan uji simultan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji parsial profesionalisme dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur. Hal ini dapat dilihat dari nilai regresi linear sederhana antara profesionalisme kinerja karyawan sebesar 15,5% dan budaya organisasi terhadap kinerja aparatur sebesar 20,4%. Hasil pengujian simultan profesionalisme dan budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja aparatur. Hal ini dapat dilihat dari koefisien determinasi (R2) sebesar 37,4%. Berdasarkan hal tersebut bahwa jika pengujian secara regresi sederhana atau masing-masing variabel akan menghasilkan pengaruh yang rendah, namun jika hasil regresi berganda atau variabel secara bersamaan akan menghasilkan pengaruh yang lebih besar daripada secara masing-masing variabel. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Malang diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparaturnya yaitu dengan meningkatkan profesionalisme dan budaya organisasi secara bersama-sama. Dengan meningkatnya profesionalisme dan budaya organisasi secara bersamaan, maka akan vii menghasilkan kinerja aparatur tinggi. Kinerja aparatur yang tinggi akan memberikan Pelayanan Perizinan yang berkualitas serta dapat memuaskan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/462/051607731
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Aug 2016 10:32
Last Modified: 19 Aug 2016 10:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118787
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item