Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Dinas Sosial Kabupaten Blitar

Solichah, Ichlasus (2016) Implementasi Program Keluarga Harapan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi di Dinas Sosial Kabupaten Blitar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bermula dari masih tingginya angka kemiskinan di Kabupaten Blitar yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Kesejahteraan masyarakat ini terkait dengan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut Kementrian Sosial membuat sebuah kebijakan yang disebut dengan Program Keluarga Harapan (PKH). Instansi di Kabupaten Blitar yang bertugas sebagai implementor PKH adalah Dinas Sosial. PKH adalah program pemberian bantuan tunai bersyarat kepada keluarga sangat miskin (KSM) yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan. Program ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia (SDM) serta mengubah perilaku masyarakat yang relatif kurang mendukung peningkatan kesejahteraan terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Bantuan yang diberikan PKH diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan bagi keluarga sangat miskin (KSM). Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program Keluarga Harapan (PKH) dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Dinas Sosial Kabupaten Blitar serta mengidentifikasi dampak yang diberikan oleh PKH terhadap kesejahteraan masyarakat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik analisis data model interaktif. Fokus pada penelitian ini menggunakan teori Merille S. Grindle yang meliputi implementasi PKH dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blitar terkait isi kebijakan dan konteks implementasi serta dampak yang diberikan oleh PKH terhadap kesejahteraan masyarakat baik dampak yang tidak terlihat (outcome) maupun dampak terlihat (output) serta faktor pendukung dan penghambat dari implementasi PKH tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penetapan sasaran PKH dilakukan melalui 2 tahapan, yaitu penetapan lokasi dan pemilihan calon peserta kemudian pengajuan proposal yang dilakukan oleh daerah. Kemudian sasaran dari PKH ini adalah KSM dengan kriteria tertentu. Aktor-aktor tertentu juga memiliki peran dalam kelancaran implementasi PKH ini serta memiliki strategi-strategi tertentu untuk kelancaran dan kesuksesan implementasi. Selain aktor yang terlibat sumberdaya finansial juga merupakan faktor penting dalam kelancaran implementasi PKH. Dana yang dikeluarkan untuk PKH ini tergantung dengan komponen yang dimiliki oleh masing-masing KSM. Dampak yang diberikan oleh PKH bagi KSM adalah dapat meningkatkan kesadaran KSM untuk menyelesaikan pendidikan anak hingga jenjang SMA, rajin ke posyandu bagi anak balita dan rajin memeriksakan vii kandungannya bagi ibu hamil. Faktor pendukung dalam implementasi PKH ada 3, yaitu 1) Dana yang mencukupi, 2) Koordinasi, komunikasi dan peran antar stakeholder yang terlibat, 3) Keakuratan data. Faktor penghambat dalam implementasi PKH ada 3, yaitu 1) Penyampaian informasi yang belum menyeluruh, 2) Kurang tepat sasaran, 3) Ketidakhadiran KSM saat pertemuan kelompok.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/408/051606933
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 03 Aug 2016 15:24
Last Modified: 17 Nov 2022 08:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118727
[thumbnail of ICHLASUS SOLICHAH.pdf] Text
ICHLASUS SOLICHAH.pdf

Download (5MB)

Actions (login required)

View Item View Item