Dampak Pemungutan Pajak Pertambangan Pasir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ekonomi, Lingkungan, dan Politik. Studi di Kabupaten Lumajang Tahun 2011-2015.

Arganita, RadenDwiYulia (2016) Dampak Pemungutan Pajak Pertambangan Pasir terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), Ekonomi, Lingkungan, dan Politik. Studi di Kabupaten Lumajang Tahun 2011-2015. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemerintah daerah harus berusaha sendiri mencari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah demikian juga dengan Kabupaten Lumajang yang diharapkan dapat menggali sumber-sumber pendapatan daerah melalui pajak daerahnya. Pemungutan pajak pertambangan pasir merupakan komponen pajak mineral bukan logam dan batuan. Objek pajak mineral bukan logam dan batuan yang dipungut oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang adalah khusus untuk pertambangan pasir. Tingginya aktivitas penambangan pasir di Kabupaten Lumajang tidak memberikan kontribusi yang besar terhadap perolehan pajak pertambangan pasir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pemungutan pajak pertambangan pasir terhadap PAD Kabupaten Lumajang tahun 2011-2015, faktor penyebab menurunya pendapatan pajak pertambangan pasir selama 5 tahun, serta dampaknya terhadap aspek ekonomi, lingkungan, dan politik di Kabupaten Lumajang. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu menganalisis penerimaan PAD, menghitung dan menyusun tabel analisis kontribusi pajak pertambangan pasir terhadap pajak daerah dan PAD Kabupaten Lumajang, serta menganalisis dampak ekonomi, dampak lingkungan, dan dampak politik yang terjadi dari aktivitas penambangan pasir di Kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penurunan pendapatan pajak pertambangan pasir dikarenakan lemahnya pengawasan dan penertiban oleh pemerintah Kabupaten Lumajang terkait aktivitas pertambangan pasir. Kontribusi rata-rata yang diberikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD) sangat kecil hanya 1,9% dan sebesar 9,7% terhadap pajak daerah. Lemahnya pengawasan terhadap aktivitas pertambangan pasir tersebut menyebakan maraknya penambangan ilegal di Kabupaten Lumajang yang berdampak pada menurunya perekonomian masyarakat sekitar, kerusakan lingkungan, serta munculnya penguasa-penguasa yang memanfaatkan potensi penambangan pasir di Kabupaten Lumajang. Saran yang direkomendasikan, Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lumajang perlu memberikan ketegasan sanksi, perlu adanya pengawasan dari pemerintah pusat dan masyarakat terhadap pengelolaan pertambangan pasir di Kabupaten Lumajang. Selain itu, pemerintah daerah harus segera melakukan reklamasi terhadap kerusakan lingkungan yang diakibatkan dari aktivitas penambangan pasir di Kabupaten Lumajang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/383/ 051606414
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Jul 2016 14:50
Last Modified: 25 Jul 2016 14:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118699
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item