Pemberdayaan Masyarakat Petani melalui Program Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (BLM-PUAP), (Studi pada Pemerintah Desa dan Gabungan Kelompok Tani Desa Campurejo Keca

Shofia, AnisaRifqi (2016) Pemberdayaan Masyarakat Petani melalui Program Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (BLM-PUAP), (Studi pada Pemerintah Desa dan Gabungan Kelompok Tani Desa Campurejo Keca. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Latar belakang penelitian ini berangkat dari adanya kesenjangan ekonomi bagi para petani di Indonesia. Hal tersebut yang kemudian akhirnya membuat pemerintah pada masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencanangkan program revitalisasi pertanian yang menghasilkan beberapa program utama. Salah satu program turunan yang utama adalah adanya Bantuan Langsung Masyarakat Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (BLM-PUAP). Desa Campurejo, yang berada di kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur merupakan salah satu yang gabungan kelompok taninya menerima bantuan tersebut. Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pemberdayaan masyarakat petani melalui BLM-PUAP di kabupaten Ponorogo dan apa sajakah faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan masyarakat petani melalui program BLM-PUAP di kabupaten Ponorogo. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pemberdayaan masyarakat petani melalui Program BLM-PUAP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya di Kabupaten Ponorogo dengan situs penelitiannya di kantor UPTD Dinas pertanian kecamatan sambit, kantor desa Campurejo, kantor Gapoktan Rukun Makmur dan masyarakat petani/anggota Gapoktan Rukun Makmur.Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, interview guide dan alat dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model oleh Miles, Huberman & Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses pemberdayaan masyarakat petani melalui BLM-PUAP yang dilakukan belum terlaksana secara maksimal. Hal tersebut terbukti dari kegiatan penguatan kelembagaan yang ada hanya berfokus pada pelatihan-pelatihan bukan mengarah pada pemberdayaan bidang ekonomi, sosial budaya masyarakat yang masih kuno karena usia para petani relatif tua, serta belum adanya mitra bagi para petani untuk memasarkan hasil pertaniannya. Adapun saran yang diberikan penulis adalah dengan adanya penguatan kelembagaan dilakukan secara seimbang antara pelatihan dan penguatan kelembagaan keuangan, membentuk mitra usaha dalam memasarkan hasil pertanian, serta diperlukan adanya perekrutan pengurus Gapoktan baru yang hanya berfokus pada bidang pertanian.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/354/ 051605949
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 25 Jul 2016 14:04
Last Modified: 25 Jul 2016 14:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118666
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item