Ichsan, Syaukani (2016) Pengaruh Pergerakan Nilai Tukar YuanTerhadap Ekspor dan Impor Indonesia (Studi pada Bank Indonesia Tahun 2012-2014),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pergerakan nilai tukar dalam sistem perekonomian terbuka hari ini menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara, terlebih pada aspek perdagangan internasional maupun pedagangan bilateral. Pada sisi neraca perdagangan, pergerakan nilai tukar direspon oleh perubahan harga-harga komoditas, yakni pada sektor barang ekspor dan impor, sehingga perubahan harga-harga komoditas dapat mempengaruhi transaksi nilai perdagangan suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara parsial pengaruh pergerakan nilai tukar yuan terhadap transaksi nilai ekspor dan impor Indonesia berdasarkan negara tujuan, China. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi sederhana, menggunakan data per bulan pada tahun 2012 hingga tahun 2014, dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 36 data time series untuk setiap variabel bebas dan terikat. Hasil Penelitan ini menunjukan bahwa; 1) tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel pergerakan nilai tukar yuan terhadap ekspor Indonesia ke negara China; 2) tidak terdapat pengaruh signifikan secara parsial antara variabel pergerakan nilai tukar yuan terhadap impor negara Indonesia dari China. Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan tiga hal utama: 1) pergerakan nilai bukan merupakan faktor dominatif yang dapat menjelaskan atas perubahan nilai ekspor dan impor Indonesia, namun terdapat beberapa faktor lainnya, seperti faktor: inflasi, pendapatan nasional, dan kebijakan pemerintah; 2) berdasarkan teori daya beli paritas (PPP) dalam hukum satu harga (the law of one price) peningkatan atau penurunan ekspor atau impor tidak berlaku untuk seluruh barang ekspor atau impor, melainkan hanya kepada komoditas tertentu, tingkat perubahan harga relatif ini ditentukan berdasarkan nilai di dua negara yang berbeda; 3) pada sisi nilai impor Indonesia ditemukan, bahwa pergerakan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap impor Indonesia, hal ini disebabkan kondisi ketergantung perusahaan manufaktur dalam negeri menjadi salah satu penyebab pergerakan nilai tukar tidak menjadi masalah yang signifikan terhadap pelemahan barang impor yang masuk ke Indonesia. Hal itu dikarenakan berdasarkan laporan Bank Indonesia, kandungan impor pada produk ekspor Indonesia masih tinggi, yakni sekitar 60,5% produk ekspor manufaktur Indonesia memiliki kandungan impor lebih dari 30%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/269/051605452 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 13 Jul 2016 14:02 |
Last Modified: | 13 Jul 2016 14:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118571 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |