Permana, LazuardiSukma (2016) Analisis Peran Multi Aktor Dalam Mewujudkan Program Desa Tangguh Bencana (Studi Pada Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan menggangu kehidupan dan penghidupan masyarakat, bencana disebabkan, oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia. Mencermati kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis, pada kenyataanya wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki tingkat kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana. Memerlukan manajemen dan tata kelola yang baik untuk penanganan bencana bencana maka dari itu diperlukan adanya manajemen bencana yang merupakan proses dinamis tentang bekerjanya fungsi-fungsi manajemen misalnya fungsi planning, organizing, actuating, dan controlling. Dalam manajemen bencana diperlukan peran dari masing-masing aktor yang terlibat dalam proses penanggulangan dan pencegahan bencana antara lain pemerintah, masyarakat, dan swasta. Pengembangan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana merupakan salah satu upaya pengurangan risiko bencana berbasis masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini berada pada bagaimana peran dari aktor-aktor yang terlibat dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana, selain peran juga dijelaskan bagaimana tugas dan fungsi serta koordinasi antar aktor yang terlibat dalam mewujudkan program ini. Selain itu juga dijelaskan apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam mewujudkan program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 aktor penting dalam program Desa Tangguh Bencana yaitu pemerintah, masyarakat, lembaga usaha/swasta. Terdapat aktor utama dalam mewujudkan desa tangguh bencana di Desa Pandansari yaitu antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Pemerintah Desa Pandansari, Masyarakat Desa Pandansari, Jangkar Kelud, adapun aktor pendukung antara lain lembaga usaha/swasta, dan Kecamatan Ngantang. Terdapat faktor pendukung antaralain adanya peraturan berupa Perka BNPB yang mendukung program ini, dan sudah ada komunitas peduli bencana yaitu Jangkar Kelud. Faktor penghambat diantaranya belum maksimalnya koordinasi antar aktor, pemerataan distribusi bantuan logistic, mitos kepercayaan masyarakat Desa Pandansari, potensi bencana di Kabupaten Malang yang besar. Dalam rangka mewujudkan Program Desa Tangguh Bencana Desa Pandansari perlu menentukan kriteria utama desa tangguh bencana, dibutuhkan juga pembentukan satgas khusus desa tangguh bencana yang memerlukan regulasi dari daerah dan pemerintah desa. Pembagian peran yang jelas, kegiatan rutin yang bersifat preventif serta pembangunan kelembagaan juga dibutuhkan sebagai upaya pewujudkan Desa Tangguh Bencana di Desa Pandansari.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/1254/051702822 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 17 Mar 2017 14:39 |
| Last Modified: | 17 Mar 2017 14:39 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118392 |
Actions (login required)
 |
View Item |