Adhitama, MohamadAnwar (2016) Analisis Kebijakan Mengurangi Kerugian Petani Tembakau Akibat Faktor Alam (Studi di Kabupaten Jember),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor petanian menjadi sektor vital dalam pembangunan nasional. Sektor pertanian mencakup kepentingan ketersediaan kebutuhan pangan dan juga kepentingan yang luas dan multifungsi. Pemerintah dengan fungsi pengaturan diwujudkan dengan menerbitkan Undang-Undang No. 19 Tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. Tembakau menjadi salah satu hasil komoditas pertanian yang mampu menghasilkan multiplier efffect bagi sendi-sendi kehidupan di dalamnya. Kabupaten Jember menjadi rumah/ daerah penghasil tembakau terbesar di Jawa Timur. Setiap musim tembakau selalu muncul masalah-masalah, salah satunya adalah faktor alam. Faktor alam tersebut meliputi bencana alam, perubahan iklim, penyakit dan hama. Pada penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebijakan pemerintah Kabupaten Jember selama ini dalam mengurangi kerugian petani tembakau akibat faktor alam dan membuat analisis kebijakan yang komprehensif tentang bagaimana cara mengurangi kerugian petani tembakau akibat faktor alam di Kabupaten Jember. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan, maka jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan sampai pada akhirnya menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Jember memberikan bantuan bibit, mesin pembuatan pupuk organik dan bantuan dana setelah terjadi faktor alam merupakan bagian dari kebijakan mengurangi kerugian petani tembakau akibat faktor alam selama ini. Adanya kelompok tani, asosiasi dan program kerja dinas adalah bagian dari kelebihan dari kebijakan selama ini, sedangkan kekurangannya adalah kurangnya sumber daya keuangan, adanya kampanye/isu anti rokok dan belum adanya kebijakan yang terkait langsung dengan upaya mengurangi kerugian (preventif) petani tembakau akibat faktor alam. Kebijakan yang bisa dibuat adalah dengan model kebijakan preventif. Alternatif rekomendasi kebijakan dengan kemitraan dan asuransi pertanian. Kebijakan dengan model preventif memiliki tujuan agar tembakau Jember tetap eksis dan terus menghasilkan multiplier effect. Kebijakan win-win solution, petani terlindungi dari kerugian, gudang pembelian/perusahaan mendapatkan kualitas daun tembakau sesuai yang diinginkan dan pemerintah mampu mengurangi kerugian petani tembakau akibat faktor alam.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/1213/051701702 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Feb 2017 11:46 |
| Last Modified: | 23 Feb 2017 11:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118347 |
Actions (login required)
 |
View Item |