Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (Studi pada LMDH Wono Lestari Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan

Fitriyawati, Wulan (2016) Implementasi Kebijakan Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dalam Rangka Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (Studi pada LMDH Wono Lestari Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan PHBM (Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat) merupakan suatu sistem pengelolaan sumberdaya hutan yang dilakukan bersama oleh Perum Perhutani dan masyarakat desa atau Perum Perhutani dan masyarakat desa hutan yang berkepentingan dengan jiwa berbagi, sehingga kepentingan bersama untuk mencapai keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan dapat diwujudkan secara optimal dan maksimal. Kebijakan PHBM diatur berdasarkan Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor 682/KPTS/DIR/2009 tentang Pedoman PHBM dan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kepala Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Nomor 285/KPTS/II/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan PHBM. Implementasi kebijakan PHBM telah digalakan di seluruh pulau jawa salah satunya dilaksanakan di Desa Sendangharjo-Brondong-Lamongan, yang menjadi lokasi penelitian oleh peneliti. Penelitian kualitatif ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan memfokuskan pada implementasi kebijakan PHBM, Keterlibatan masyarakat desa hutan sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat desa hutan dan faktor pendukung serta penghambat implementasi pada LMDH Wono Lestari Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan. Data-data penelitian terdiri dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Model interaktif Miles, Hubberman dan Saldana (2014) digunakan untuk menganalisa data, yang terdiri dari tiga tahap yaitu Data Condensation, Data Display, dan Conclusion Drawing/Verifications, serta menggunakan uji kredibilitas dalam menguji keabsahan data, dengan menggunakan triangulasi data oleh Sugiyono (2012) yaitu triangulasi sumber, teknik dan waktu. Hasil penelitian menemukan bahwa implementasi kebijakan PHBMtelah berhasil memberdayakan mayarakat di Desa Sendangharjo Kecamatan Brondong Kabupaten Lamongan dengan baik, tetapi tidak secara signifikan. Implementasi kebijakan PHBM pada LMDH Wono Lestari Desa Sendangharjo-Brondong-Lamongan terhambat oleh tidak sesuainya antara tenaga pendamping dengan bidang yang ada serta waktu pelaksanaan kegiatan pendampingan yang dilakukan sewaktu-waktu. Pemberdayaan masyarakat desa hutan terhambat oleh kurangnya keterlibatan LMDH dalam pengambilan keputusan. Faktor pendukung terdiri dari dukungan masyarakat, monitoring dan evaluasi serta pendampingan. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya dukungan terhadap teori implementasi Grindle sebagaimana dikutip oleh Agustino (2012). Saran yang direkomendasikan yaitu menyediakan tenaga pendamping yang sesuai dengan bidangnya, Pihak pelaksana perlu memperhatikan kebutuan dari pihak sasaran dan tidak seharusnya mengabaikan setiap masukan dari pihak sasaran.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/1210/051701699
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 Feb 2017 10:56
Last Modified: 23 Feb 2017 10:56
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118344
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item