AgustaReynaldi (2016) Evaluasi Program Rumah Kompos dalam Upaya Mewujudkan Kota Surabaya yang Berwawasan Lingkungan (Studi Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan namun juga menja dipusat industri, pendidikan dan wisata. Dapat dibayangkan begitu kompleknya dinamika di Kota Surabaya yang semakin hari semakin padat dengan pendatang. Bertambahnya kapasitas penduduk tersebut juga sangat mempengaruhi permasalahan lingkungan di Kota Surabaya, salah satu nya adalah sampah. Sampah sebagai dampak dari pembangunan dengan berbagai macam permasalahanya, seperti keterbatasan lahan-lahan TPA dan produksinya meningkat setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripsikan dan menganalisis evaluasi Program Rumah Kompos dalam Upaya Mewujudkan Kota Surabaya yang Berwawasan Lingkungan, faktor pendukung dan penghambat Program Rumah Kompos dalam Upaya Mewujudkan Kota Surabaya yang Berwawasan Lingkungan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Kota Surabaya dipilih menjadi salah satu tempat penelitian dikarenakan Kota Surabaya merupakan salah satu kota metropolitan dengan perkembangan pesat yang tetap berhasil memperhatikan kelestarian lingkungannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis Miles, Hubermandan Saldana. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa 1) Evaluasi Pelaksanaan Program Rumah Kompos dalam Upaya Mewujudkan Kota Surabaya Berwawasan Lingkungan sudah berjalan sesuai dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari 4 indikator tahapan evaluasi. 2) Faktor penghambat rumah kompos dalam mewujudkan kota Surabaya yang berwawasan lingkungan ditunjukan dari banyaknya volume sampah yang dikarenakan tingginya jumlah penduduk di kota Surabaya, dan belum optimalnya sarana dan prasarana. 3) Faktor pendukung program rumah kompos di Kota Surabaya ditunjukan dengan inisiatif pemerintah kota Surabaya dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan dalam memberikan sosialisasi meningkatkan program Rumah Kompos dan memberi teguran bahkan sanksi apa bila masyarakat yang bersangkutan melanggar aturan. Saran penelitian ini adalah 1) Dinas Kebersihan dan Pertamanan seharusnya menambahkan sarana dan prasarana dalam pengelolahan rumah kompos, begitu juga dengan penambahan lahan kosong untuk menampung sampah. 2) Masyarakat juga harus lebih aktif dan ikut serta dalam hal pengembangan rumah kompos dengan mengikuti sosialisasi yang telah diberikan oleh dinas kebersihan dan pertamanan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2016/1205/051701694 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 23 Feb 2017 10:35 |
| Last Modified: | 23 Feb 2017 10:35 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118338 |
Actions (login required)
 |
View Item |