Penggunaan Contract Forward Hedging Secara Konvensional dan Syariah dalam Meminimalkan Risiko Nilai Tukar (Studi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di JII)

IrbahRofifah, Tita (2016) Penggunaan Contract Forward Hedging Secara Konvensional dan Syariah dalam Meminimalkan Risiko Nilai Tukar (Studi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dan Anak Perusahaan yang Terdaftar di JII). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Risiko kerugian akibat fluktuasi kurs valuta asing (valas) atas total kewajiban bersih dalam mata uang asing yang dimiliki perusahaan dapat diminmalisir dengan menggunakan contract forward hedging. Tidak hanya perusahaan konvensional, tetapi perusahaan syariah juga membutuhkan hedging yang sesuai dengan Syariah Islam. Berdasarkan fatwa DSN-MUI No: 96/DSN-MUI/IV/2015 strategi hedging yang sesuai dengan Syariah Islam adalah dengan forward agreement. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha menggambarkan pelaksanaan contract forward hedging secara konvensional dan syariah untuk melindungi total kewajiban bersih dalam valas yang dimiliki oleh PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makmur, Tbk dari risiko kerugian akibat fluktuasi valas. Perbedaan contract forward heding konvensional dan syariah terletak pada perhitungan kurs forward. Kurs forward untuk contract forward hedging konvensional dihitung berdasarkan tingkat suku bunga valas, sedangkan untuk hedging syariah kurs forward dihitung berdasarkan nilai risiko fluktuasi kurs valas yang digunakan. Risiko fluktuasi kurs valas tahun 2015 dihitung menggunakan pendekatan EVT berdasarkan data historis fluktuasi kurs valas sepanjang tahun 2014. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitaif. Data yang diperlukan antara lain, laporan tahunan ICBP periode 2014 dan 2015, tingkat suku bunga valas pada tanggal 2 Januari 2015 dan 31 Desember 2015, serta data historis fluktuasi kurs tahun 2014. Ketiga data tersebut masingmasing diperoleh dari Bursa Efek Indonesia (BEI), www.fxstreet.web.id, dan www.bi.go.id. Setelah data diolah dan dianalisa, diketahui bahwa baik contract forward hedging konvensional maupun syariah memberikan perubahan positif pada laporan keuangan ICBP pada tahun 2015 berupa laba selisih kurs sebesar Rp57,13 untuk hedging syariah milyar dan Rp18,32 milyar untuk contract forward hedging konvensional. Kelemahan contract forward hedging adalah perusahaan tidak memiliki hak opsi untuk melaksanakan kontrak atau tidak. Akibatnya, perusahaan dapat mengalami kerugian jika tetap melaksanakan hedging dengan contract forward pada kondisi kurs valas yang cenderung terdepresiasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa contract forward hedging syariah dan kovensional keduanya memiliki kelemahan namun tetap memberikan perubahan positif pada laporan keuangan ICBP tahun 2015. Oleh karena itu, ICBP sebagai perusahaan yang sahamnya terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) dapat menggunakan contract forward hedging dengan konsep syariah untuk melindungi total kewajiban bersih dalam valasnya.

English Abstract

The risk of losses due to fluctuations in foreign exchange (forex) on total net liabilities in foreign currency owned by the company can be minimized by using forward contract hedging. Not only conventional companies, but also other companies need a sharia hedging in accordance with Islamic Sharia. Based on the DSN-MUI fatwa No: 96/DSN-MUI/IV/2015 hedging strategy in accordance with the Islamic Sharia is the forward agreement. Therefore, this study sought to describe the implementation of conventional and shari forward contract hedging to protect total net liabilities in foreign currency owned by PT Indofood CBP (ICBP) Sukses Makmur, Tbk of losses caused by foreign exchange fluctuations. The Difference between conventional and sharia forward contract hedging are located in their forward exchange rate calculations. The forward exchange rate for conventional forward contract hedging is calculated based on foreign currency interest rate, while for sharia forward contract hedging, its forward exchange rate is calculated based on the risk of fluctuations in the foreign exchange rate used. The risk of fluctuations in the foreign exchange rate in 2015 was calculated based on historical data EVT fluctuations in currency exchange rates throughout 2014. This research use descriptive research with quantitative approach. The data required are the annual report of ICBP (2014 and 2015), the foreign exchange rate dated January 2, 2015 and December 31, 2015, as well as historical data of exchange rate fluctuations in 2014. Those data were obtained from the Indonesia Stock Exchange (IDX), www.fxstreet.web.id, and www.bi.go.id. Once the data is processed and analyzed, it is known that both conventional and sharia forward contract hedging leave positive changes in the financial statements of ICBP in 2015 in form of foreign exchange gains amounting to Rp57.13 billion for sharia forward contract hedging and Rp18.32 billion for conventional forward contract hedging. The weakness of forward contract hedging is the company does not has any option to execute the contract or not. As a result, companies may suffer losses if they remain implement hedging strategy with forward contract when foreign exchange rate tends to depreciate. Based on these results, we can conclude that conventional and sharia forward contract hedging both have weaknesses but still provide positive changes in the financial statements of ICBP period 2015. Therefore, ICBP as a company whose shares are listed in the Jakarta Islamic Index (JII) can use forward contract hedging concept to protect total net liabilities in foreign currency.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/1098/051700027
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Sugiantoro
Date Deposited: 30 Jan 2017 11:13
Last Modified: 30 Jan 2017 11:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118217
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item