Anggadha, Fernaldi (2016) Analisis Putusan Banding Atas Kasus Pengenaan Sanksi Administrasi Berupa Denda Kepabeanan Di Pengadilan Pajak (Studi Kasus Pt X). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini membahas putusan banding Pengadilan Pajak atas kasus sanksi administrasi berupa denda studi kasus PT X di Pengadilan Pajak. Sengketa banding ini terjadi karena penetapan denda administrasi yang ditetapkan oleh Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) dikarenakan PT X pengguna fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) terlambat melakukan ekspor kembali atas barang yang di impornya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah putusan Pengadilan Pajak telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan mengatahui dampak dari putusan Pengadilan Pajak atas pengenaan sanksi administrasi berupa denda terhadap PT X selaku Pemohon Banding. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa putusan Majelis Hakim yang diterbitkan Pengadilan Pajak ada yang sesuai dengan peraturan yang berlaku namun adapula yang tidak sesuai. Putusan Majelis Hakim yang mengabulkan sebagian permohonan banding berdampak pada adanya kelebihan pembayaran denda administrasi yang harus dikembalikan kepada PT X. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada DJBC agar menetapkan sanksi harus sesuai dengan peraturan yang terkait dan haruslah juga mempertimbangkan asas keadilan dalam menetapkan sanksi. Dalam kasus ini adanya kekosongan hukum atau tidak adanya peraturan yang mengatur, peneliti menyarankan agar Terbanding mengajukan kepada pihak yang terkait untuk membuat peraturan atas kekosongan hukum tersebut. Penelitian ini juga menyarankan kepada PT X agar melakukan permintaan perpanjangan jangka waktu ekspor apabila dikiranya akan lebih dari jangka waktu yang ditetapkan, guna menghindari sanksi administrasi.
English Abstract
This study discuss the appeal decision tax court for the administration sanction in form of fines a Case Study PT X in tax court. Tax Appeal occurs because the fine set by Directorate General of Customs and Excise (DGCE) due to PT X users Facility for Export Purpose (KITE) late to re-export of imported goods. The purpose of the study is to know whether judicial decisions tax in accordance with applicable regulations and knowing the impact of judicial decisions taxes on the imposition of administration sanction in form of fines of PT X as appellant. The type of study is descriptive using qualitative approach. The result of this study show that the decision of the judges who issued the tax court is in accordance with applicable regulations but there are not appropriate. Decision of the judges who approved most of the appeals have an impact on their administrative fine overpayment must be returned to PT X. Base on the reasult of this study suggests DGCE to determine sanction to be in accordance with the relevant regulations and should also consider the principle of justice in setting sanctions. In this case there is a legal vacuum or the lack of legislation governing, the study also suggests DGCE proposed to the relevant parties to make regulations on the legal vacuum. The study suggests PT X to conduct extension request a period time if the export is expected to be more then a set time period, in order to avoid fine and administration sanction.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2016/1060/051612750 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 11:18 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 11:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118187 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |