Kemitraan dalam Pemberdayaan Sosial bagi Penyandang Disabilitas (Studi pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Bhakti Luhur dengan Dinas Sosial Kota Malang),

Prakastya, FajarAdam (2016) Kemitraan dalam Pemberdayaan Sosial bagi Penyandang Disabilitas (Studi pada Lembaga Kesejahteraan Sosial Bhakti Luhur dengan Dinas Sosial Kota Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pemberdayaan sosial terhadap penyandang disabilitas dilakukan untuk menjadikan warga negara yang mengalami masalah sosial bisa mempunyai daya, sehingga mampu memenuhi kebutuhannya. Hal itulah yang melatarbelakangi munculnya pemberdayaan sosial bagi penyandang disabilitas di Kota Malang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan tentang proses dan bentuk kemitraan, upaya pemberdayaan sosial, serta kendala dan upaya mengatasi kendala kemitraan program pemberdayaan sosial yang dilakukan oleh Dinas Sosial Kota Malang dengan LKS Bhakti Luhur bagi penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses kemitraan berjalan secara runtut, dimulai dari identifikasi, perumusan, pemilihan mitra, dan yang terakhir kesepakatan. Melakukan 2 bentuk kemitraan, joint services berupa pemberian sumber daya manusia oleh LKS Bhakti Luhur secara terpusat pada kantor Dinas Sosial Kota Malang dan constantia, yaitu bentuk kemitraannya dengan pemberian sarana dan prasarana serta SDM ahli untuk program pemberdayaan sosial. Melakukan 9 bentuk upaya untuk melakukan penyelenggaraan pemberdayaan penyandang disabilitas, yaitu diagnosis dan pemberian motivasi, pelatihan keterampilan, pendampingan, pemberian stimulan modal, peralatan usaha, dan tempat usaha, peningkatan akses pemasaran hasil usaha, supervisi dan advokasi sosial, penguatan keserasian sosial, penataan lingkungan, dan bimbingan lanjut. Terdapat enam kendala yaitu, tidak adanya perjanjian bermitra, kendala SDM dalam menangani dan memberikan program pemberdayaan sosial, kurangnya sarana, klien malas membuat hasil keterampilan, motivasi klien sering menurun, dan klien tidak menggunakan modal dengan baik. Selanjutnya terdapat enam upaya mengatasi kendala tersebut yaitu, menekankan prinsip-prinsip kemitraan dan menyesuaikan bentuk kemitraan, penambahan sumber daya manusia dari wali klien, menyewa kendaraan umum, melakukan ajakan membuat keterampilan, memberikan motivasi dan melakukan bantuan pemasaran, dan memberikan pengarahan, pengawasan dan bimbingan lebih intensif. Terdapat dua saran yang diberikan oleh peneliti. Pertama adalah Melakukan perjanjian hitam diatas putih sebagai tanda pengikat resmi. Kedua, melakukan rekrutmen tenaga kerja untuk mendapatkan pekerja sosial yang berkualitas. Kata Kunci: Kemitraan, Pemberdayaan Sosial, Penyandang Disabilitas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2016/1016/051612395
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 30 Nov 2016 10:42
Last Modified: 30 Nov 2016 10:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118139
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item