Pengaruh Pengembangan Wisata Alam Terhadap Faktor-Faktor Potensi Bencana Tanah Longsor (Studi Pada Desa Gunungsari Kota Batu).

Wulandari, KikiRetno (2015) Pengaruh Pengembangan Wisata Alam Terhadap Faktor-Faktor Potensi Bencana Tanah Longsor (Studi Pada Desa Gunungsari Kota Batu). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan lahan holtikultura pada wilayah berlereng juga sangat berpotensi terjadi bencana longsor karena jika terjadi hujan pada ambang tertentu tanaman, dan tanaman holtikultura tidak dapat menahan gerakan tanah. Jika hal ini terjadi maka akan mengakibatkan kerugian material dengan hancurnya tanaman tersebut juga lapisan kesuburan tanah akan tertutup oleh longsoran sehingga diperlukan pengelolaan yang lebih untuk mengembalikan tingkat kesuburannya. Penelitian ini didasarkan pada masalah empiris Desa Gunungsari berada di kawasan berlereng sekitar Gunung Kerumbung, Gunung Preteng, dan Gunung Kitiran. Kawasan berlereng di sekitar Gunung Kerumbung dan Gunung Preteng berada di dusun Brumbung, dusun Pagergunung, dan dusun Jantur. Selain itu Desa Gunungsari melakukan pengembangan wisata alam yaitu berupa pertanian bunga mawar yang terbesar di Indonesia serta penghasil susu. Tujuan penelitian ini mengukur dann mengannalisis pengaruh pengembangan wisata alam terhadap faktor-faktor potensi bencana tanah longsor. Penelitian ini adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekonomi, sosial dan budaya (X) serta variabel faktor manusia (Y). Teknik sampling pada penelitian ini adalah Accidental sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang menggunakan rumus Yamane dengan tingkat ketelitian 10%. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik (Heteroskedastisitas dan normalitas). Sedangkan teknik penarikan kesimpulan yang digunakan yaitu uji koefisien determinasi, uji F dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut: nilai alpha reliabilitas>R tabel (0,7894>0,195) begitu pula uji validitas 19 item dinyatakan valid. Uji asumsi klasik terdiri dari normalitas dan heteroskedastisitas dinyatakan lolos karena persebaran pola merata serta terletak diantara garis normalitas. Koefisien determinasi atau R Square adalah sebesar 0,322 atau sebesar 32,2%. F hitung >F tabel (4,221 > 2,76). Serta t hitung > t tabel (4,396 > 1,29007). Maka dari seluruh uji yang dilakukan dinyatakan H1 yaitu adanya pengaruh yang signifikan baik secara simultan maupun parsial antara pengembangan wisata alam dan faktor potensi bencana tanah longsor. Dari hasil penelitian tersebut maka saran penulis yaitu pemetaan wilayah, sosialisasi, penghijauan, pemasangan rambu-rambu, perbaikan sarana serta peraturan tata guna lahan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/976/0051602354
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 18 Apr 2016 10:41
Last Modified: 18 Apr 2016 10:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118093
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item