Pemberdayaan Kampung Unggulan Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat

Khairunnisa, Ana (2015) Pemberdayaan Kampung Unggulan Dalam Meningkatkan Perekonomian Masyarakat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyaknya jumlah penduduk miskin di Indonesia menarik perhatiann berbagai kalangan akademisi maupun praktisi untuk mencari cara untuk menanggulangi kemiskinan. Salah satunya adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Di Kota Surabaya terdapat beberapa kampung yang diunggulkan, salah satunya adalah kampung jahit Pucangan yang menjadi objek pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana pemberdayaan kampung jahit Pucangan, dampak dari adanya pemberdayaan kampung jahit Pucangan, dan mengetahui faktor yang mendukung dan menghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan kampung jahit Pucangan dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan model analisis data interaktif yang diajukan oleh Miles dan Huberman. Model ini terdiri dari tiga hal utama yakni kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan dilakukan melalui berbagai macam pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Masyarakat diberikan bantuan berupa beberapa unit mesin jahit high speed, mesin neci, dan mesin lobang kancing.Indikator keberdayaan masyarakat kampung jahit Pucangan dapat dilihat dari meningkatnya taraf hidup dan perekonomian masyarakat walaupun belum terjadi secara signifikan. Selain itu, jika dilihat dari kesinergisan hubungan antar para aktor-aktor yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, maka pemberdayaan masyarakat di kampung jahit Pucangan ini bersifat tidak sinergis karena belum ada keterlibatan dari pihak swasta namun dapat tetap berjalan dengan baik. Faktor pedukungnya antara lain: adanya dukungan dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi, keinginan masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup, dan adanya kemudahan dalam mengurus surat izin atau legalitas dari Disperdagin Kota Surabaya. Sedangkan, faktor penghambat yang paling dominan adalah keterbatasan modal yang dimiliki oleh para penjahit di kampung jahit Pucangan. Untuk itu para penjahit perlu diberikan motivasi-motivasi dan semangat agar tidak mudah menyerah, selain itu perlu adanya keterlibatan dari pihak swasta ataupun investor asing baik modal maupun pelatihan. Sertifikasi kualitas hasil jahitan juga perlu dilakukan untuk menetapkan standar kualitas pada jahitan. Perluasan akses pemasaran juga bisa dilakukan melalu media cetak maupun media online. Sehingga pemberdayaan dapat berjalan secara sinergis.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/965/051602326
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 06 Apr 2016 09:12
Last Modified: 06 Apr 2016 09:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118081
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item