Evaluasi Pemungutan Cukai Hasil Tembakau Di Kantor Pelayanan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai (Kppbc) Tipe Madya Malang

Romadhon, Masgirang (2015) Evaluasi Pemungutan Cukai Hasil Tembakau Di Kantor Pelayanan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai (Kppbc) Tipe Madya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tarif Cukai Hasil Tembakau yang semakin lama semakain naik membuat pabrik rokok di Kota Malang dan sekitarnya menjadi tutup, hal ini membuat KPPBC Tipe Madya Malang harus meningkatkan kualitas pengawasan dan juga pelayanan supaya tidak terjadi adanya rokok illegal yang semakin banyak terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis pemungutan cukai hasil tembakau dan mendeskripsikan kendala-kendala dan upaya – upaya apa saja yang dilakukan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Malang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif, dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai alat pengumpulan data. Sumber data primer penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, dan juga pabrik rokok. Sedangkan sumber data sekunder peneliti berasal dari dokumen-dokumen dan informasi-informasi terkait dengan tema penelitian. Metode analisi data meliputi pengumpukan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa perubahan tarif yang semakin meningkat membuat pabrik rokok keberatan dan mengalami kerugian. Dengan mengevaluasi perubahaan tarif menggunakan metode Van Meter dan Van Horn dari kriteria kebijaksanaan, sudah adanya peraturan baru untuk membatasi ijin perusahaan baru. Kemudian komunikasi antar Organisasi terkait KPPBC Malang dituntut untuk memberikan layanan prima dan sosialiasi. Sementara sikap para pelaksana kenaikan tarif CHT tersebut belum disepakati oleh masing-masing pihak, sehingga perlu diadakan pertemuan antara masing-masing pihak untuk membahas kelanjutan dari kebijakan tarif CHT tersebut. Terakhir untuk lingkungan Ekonomi, Sosial dan Budaya dari faktor kebijakan tarif yang naik ini, memberatkan perusahaan kecil dan dari faktor kepatuhan yaitu masih banyak adanya rokok ilegal yang beredar di Indonesia. Faktor penghambat lebih dikarenakan karena sistem pemungutan yang sering trouble, sehingga KPPBC perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan juga memberantas rokok ilegal untuk meningkatkan pendapatan pemungutan CHT secara maksimal.

English Abstract

Tariff of tobacco product which is increase by time made cigarette factory at Malang city and surrounding be closed. This matter made KPPBC Tipe Madya Malang must upgrade control quality and also services so that did not happen for illegal cigarette expanding. Purpose of this research was conducted is to known and analisys tariff collection in tobacco product and describe obstacles and efforts which is KPPBC Type Madya Malang do. This research uses descriptive research with qualitative approach, which using interview, observation, and documentation as a data collection methods. Primer data source in this research retrieved from result of interview with KPPBC Tipe Madya Malang, and also at cigarette factory. While the secondary data was collected from documents and informations which is related to this research. Analysis data method covered from data collection, data condensation, data presentation and the conclusion The Conclusion which is derived from this research was in general increasing of tariff change cause cigarette factories reluctance and suffering loss, with using evaluation of Van Meter and Van Horn policy standard has already new policy to limited company establish permit. Communication beetwen organization which is related to KPPBC Malang be charged to gave fist-rate services and socialization. The gesture of the implementer towards increasing CHT tariff hasn’t been agreed yet by each part, so that need to held meeting between each of part to discuss continuous of CHT tariff policy. Economic, culture and social environment from the factor of this policy yet reluctance the small company and the factor of obedience still many availability of illegal cigarette in Indonesia. The obstacle factor was more caused by the trouble of collecting system. So that KPPBC need to upgrade service quality, eradicate illegal cigarette, and increasing revenue from CHT tariff.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/954/ 051602315
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 12 Apr 2016 13:27
Last Modified: 12 Apr 2016 13:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118068
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item