Pembangunan Waduk Bendo dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Deda Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo).

Anggraeni, Alun (2015) Pembangunan Waduk Bendo dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan (Studi Pada Deda Ngindeng Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsep Pembangunan merupakan konsep yang kompleks dan memiliki sifat multidimensi karena didalamnya mencakup seluruh aspek kehidupan dalam bermasyarakat seperti aspek politik, social, ekonomi dan budaya. Pembangunan memang harus dilakukan dakan tetapi juga membutuhkan perencanaan serta berbagai aspek yang mempengaruhinya termasuk dampaknya terhadap lingkungan. Pembangunan berkelanjutan (suistainable development) sudah seharusnya diterapkan pada proses pembangunan di Indonesia. Hal ini salah satunya dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui, menganalsisi, mendiskripsikan pembangunan Waduk Bendo dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan untuk mengetahui, menganalsisi, mendiskripsikan, faktor pendukung dan penghambat pada pembangunan Waduk Bendo dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Hasil dari penelitian ini bahwa pembangunan waduk Bendo di Desa Ngindeng Kabupaten Ponorogo dilakukan yang pada dasarnya sungai sebagai sumber daya air menjadi sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar sungai. Terjadinya banjir pada daerah aliran sungai Ngideng di musim penghujan dan terjadi kekeringan di musm kemarau menunjukkan belum optimalnya pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya air pada daerah aliran sungai tersebut. Faktor pendukung terdiri dari factor Internal dan Eksternala, dimana dalam factor internal untuk kegiatan pembanguna Waduk Bendo di Desa Ngindeng Kabupaten Ponorogo melaui Bappeda dan pemerintah Kabupaten Ponorogo merupakan factor internal yang menjadi dorongan untuk mewujudkan hal tersebut dan factor eksternal yaitu masyarakat kabupaten Ponorogo. Sedangkan factor penghambat juga terdapat factor internal dan eksternal. Dimana factor internal terdapat pada sarana dan prasarana yang digunakan dalam kegiatan pembangunan waduk. Hal ini ditandai dengan kurangnya bahan-bahan yang digunakan dalam pembangunan selain itu terjadi beberapa kerusakan alat karena hampir setiap hari digunakan dalam pengerjaan. Dan pada factor eksternal terdapat pada lokasi pembangunan yang membutuhkan lahan yang luas sehingga diperlukan untuk perluasan lahan dan pembebasan lahan miliki masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/941/051600606
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 05 Feb 2016 16:47
Last Modified: 05 Feb 2016 16:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/118053
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item