Pemberdayaan Mantan TKI (Purna TKI) Melalui Koperasi Posdaya Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan,

Widyaningrum, Dinda (2015) Pemberdayaan Mantan TKI (Purna TKI) Melalui Koperasi Posdaya Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan semakin meningkatnya peran TKI dalam perekonomian nasional, maka pemberdayaan mantan TKI (purna TKI) perlu diteliti lebih lanjut. Berdasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 26 Tahun 2012 Tentang Pemberdayaan Masyarakat yang Akan Menjadi Calondan Purna Tenaga Kerja Indonesia telah dijelaskan bahwa pemberdayaan tersebut meliputi pengelolaan keuangan usaha serta kewirausahaan.Dalam mendukung program pemerintah tersebut, pihak luar pemerintah seperti koperasi posdaya ikut serta dalam memfasilitasi purna TKI untuk membantu mengelola keuangannya serta memberikan bantuan dana kewirausahaan. Latar belakang penelitian ini adalah bagaimanakah pemberdayaan purna TKI melalui koperasi posdaya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan, apasajakah faktor pendukung dan penghambatnya bagaimanakah indikator kesejahteraannya.Model penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan purna TKI melalui koperasi posdaya sebagai upaya peningkatan kesejahteraan beberapa upaya telah dilakukan, yaitu adanya program simpanan dan pinjaman, pelatihanpelatihan serta pemasaran produk yang dihasilkan anggota. Dalam upaya pemberdayaan tersebut diperlukan adanya keterlibatan aktor, baik dari pemerintah, swasta maupun masyarakat. Para aktor yang terlibat saling bersinergi. Selain adanya keterlibatan para aktor, sasaran anggota (target group) perlu ditentukan agar sesuai dengan target pemberdayaan. Target tersebut meliputi calon TKI, TKI, purna TKI dan keluarga TKI. Setelah adanya pemberdayaan melalui koperasi tersebut anggota menjadi sejahtera. Dan kesejahteraan anggota diukur melalui kemudahan akses terhadap layanan keuangan dan pengelolaan keuangan serta tingkat pendapatan dan kesempatan berwirausaha. Selama berjalannya proses pemberdayaan purna TKI melalui koperasi posdaya tidak lepas dari beberapa hambatan. Hambatan tersebut berasal dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) koperasi.Faktor penghambat internal meliputi kurang disiplinnya anggota, masalah pribadi masing-masing anggota serta kurang terprogramnya anggota. Sedangkan faktor penghambat eksternal yaitu adanya rentenir serta minimnya biaya pelatihan. Selain adanya hambatan ada pula faktor pendukung yaitu adanya pendampingan monitoring, sistem tanggung renteng, bantuan dana serta kemitraan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/858/051509155
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Dec 2015 09:23
Last Modified: 17 Dec 2015 09:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117960
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item