Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang (studi pada Kawasan Stadion Gajayana Malang),

Lestari, DetaRatmalia (2015) Implementasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau di Kota Malang (studi pada Kawasan Stadion Gajayana Malang),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kawasan MOG telah ditetepkan sebagai RTH Kota Malang sesuai dengan Perda No. 4 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang Tahun 2010-2030, namun telah beralih fungsi yang semula adalah kawasan RTH menjadi ruang terbangun berupa pusat pembelanjaan yaitu Mall Olimpic Garden, yang dibangun diatas kawasan Stadion Gajayana. Pada kenyataanya dalam upaya pemanfaatan dan pengendalian ruang terbuka hijau yang masih mengalami beragam persolaan sebagaimana disampaikan diatas. Hal ini perlu dikiranya adanya ketegasan dalam pengimplementasian kebijakan terkait RTH berdasarkan Undang-undang yang berlaku dan memperhatikan pedoman pelaksanaan kebijakan pengelolaan penataan ruang pada Peraturan Daerah No.4 Tahun 2011, tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Malang 2010-2030. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pelaksanaan implementasi kebijakan RTH Kota Malang beserta aktor yang terlibat dan mengidentifikasi faktor yang menjadi pendukung dan penghambat. Pada penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Analisis data menggunakan metode interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Metode analisis ini mempunyai empat tahapan antara lain, yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Penelitian ini menunjukan bahwa implementasi kebijakan RTH di Kota Malang terdapat tiga tahap, yaitu antara lain adalah yang pertama tahap menggabungkan rencana, saat ini Kota Malang mempunyai rencana untuk menambah jumlah luasan RTH yang tersebar rata di Kota Malang. Kemudian tahap yang kedua adalah pelaksanaan program, dan tahap yang ketiga dalah tahap menentukan jadwal pengawasan. Pada proses implementasi tidak lepas dari aktor yang terlibat terdapat dua kategori, yang pertama aktor inside government dan outside government. Namun di dalam proses implementasi tidak lepas dari faktor pendukung dan penghambat, yang menjadi faktor pendukung implementasi kebijakan RTH Kota Malang adalah adanya dukungan serta kerjasama pihak swasta ke dalam proses implementasi kebijakan RTH Kota Malang, dan yang menjadi faktor penghambat adalah lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan RTH Kota Malang sempit, namun kepadatan penduduk dan bertambahnya jumlah transportasi semakin menambah jumlah kepadatan. Maka dari itu pemmerintah perlu mengambil tindakan tegas terkait dengan pengadaan lahan untuk RTH sehingga seimbang antara kebutuhan RTH dan kebutuhan penduduk, serta mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan dan menambah wawasan terkait kebutuhan RTH di Kota Malang guna menghindari kepadatan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/847/051509144
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Dec 2015 15:57
Last Modified: 16 Dec 2015 15:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117947
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item