Analisis Kadar Logam Pb Pada Insang Tiram Crassostrea Cucullata Dengan Ukuran Yang Berbeda Dari Perairan Pantai Jalan Raya Paciran, Lamongan

Ariyadillah, Riza (2018) Analisis Kadar Logam Pb Pada Insang Tiram Crassostrea Cucullata Dengan Ukuran Yang Berbeda Dari Perairan Pantai Jalan Raya Paciran, Lamongan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan pantai Jalan raya Paciran, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan terdeteksi mengandung Pb melebihi ambang batas yang ditentukan oleh KEPMENLH no 51 tahun 2004, yaitu sebesar 0,008 ppm sehingga tiram Crassostrea cucullata yang hidup didalamnya juga mengandung Pb dan melebihi ambang batas KEPMENLH 0,008 ppm. Insang tiram merupakan tempat penyaringan air pertama pada tiram, oleh karena itu perlu adanya penelitian mengenai analisis logam Pb pada insang tiram dari ukuran tubuh tiram yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar logam Pb pada insang tiram Crassostrea cucullata dengan ukuran yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2017 dengan metode survei. Sampel diambil di 2 lokasi (stasiun), daerah pantai sebagai Stasiun 1 yang terletak di 6°52’09”0 lintang selatan dan 112°21’08.4 bujur timur dan daerah belakang hotel sebagai stasiun 2 yang terletak di 6°51’57.6” lintang selatan dan 112°21’18.5” bujur timur. Tiram Crassostrea cucullata dan sedimen dari 2 stasiun tersebut dianalisis kadar logam berat Pb menggunakan metode AAS dan dilakukan pengamatan kualitas air yang terdiri dari suhu, derajat keasaman (pH), salinitas, oksigen terlarut (DO) dan Total Organic Matter (TOM). Kadar logam berat Pb pada insang tiram Crassotrea cucullata pada stasiun 1 (wilayah pantai) ditemukan tertinggi (0,1385 mg/l) pada tiram dengan panjang 6,7 cm. kadar logam Pb dan kadar Pb terendah diperoleh pada tiram berukuran panjang tiram 3,48 cm sebesar 0,0394 mg/l. Pada Stasiun 2 kadar logam Pb tertinggi (0,1777 mg/l) dengan panjang tiram 7,8 cm dan terendah (0,0795 mg/l) pada tiram dengan panjang 3,62 cm. Semakin besar ukuran tiram penyerapan logam Pb ternyata semakin tinggi karena tiram yang lebih besar menandakan lamanya tiram tersebut berada di tempat tersebut sehingga mengalami penyerapan Pb yang lebih banyak di bandingkan tiram yang kecil. Pada daerah sekitar hotel (stasiun 2) diduga terdapat bahan pencemar yang lebih banyak karena lebih dekat dengan aliran sungai dan perumahan warga. Kadar Pb pada insang berhubungan dengan panjang tiram Crassostrea cucullata (R2 89 %). Kadar Pb pada Tiram yang hidup di sekitar pantai (stasiun 1) juga semakin banyak dengan makin panjangnya tiram, berdasarkan regresi linier sederhana berhubungan 79 %. Perbedaan pada stasiun 1 (pantai) dan stasiun 2 (hotel) disebabkan karena pengaruh sumber Pb yang berbeda, sehingga penyerapan logam Pb pada tiram juga berbeda. Hasil uji regresi sederhana membuktikan semakin besar ukuran panjang tiram maka akan semakin besar pula perbedaan penyerapan logam berat pada tubuh tiram. Tingginya kadar logam Pb pada tiram Crassostrea cucullata pada penelitian ini, maka diperlukan adanya perencanaan, pengaturan dan pengawasan segala bentuk kegiatan yang membuang limbah ke perairan umum karena pada akhirnya juga akan sampai ke organisme di pesisir.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/250/051804629
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 547 Organic chemistry > 547.2 Organic chemical reactions
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 02 Jul 2018 02:09
Last Modified: 02 Dec 2020 23:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11773
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item