Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan (Perbandingan Penggunaan Analisis Rasio Keuangan dan Du Pont System) (Studi pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indon

Azizah (2015) Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan (Perbandingan Penggunaan Analisis Rasio Keuangan dan Du Pont System) (Studi pada PT. Unilever Indonesia, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indon. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengukuran kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat pada laporan keuangan yang telah dianalisis. Melalui hasil analisis tersebut akan memudahkan bagi pihak perusahaan dan pihak yang berkepentingan. Alat analisis yang secara umum digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yaitu dengan rasio keuangan yang meliputi likuiditas, aktivitas, profitabilitas, dan leverage. Namun, dengan analisis ini saja tidak cukup untuk penilaian kinerja keuangan. Manajemen perlu mengetahui sebab-akibat dari hasil kinerja keuangan perusahaan secara detail dan terstruktur serta mengetahui cara perbaikan kinerjanya yaitu dengan penggunaan analisis Du Pont System. Analisis Du Pont System ini memberikan keuntungan terhadap penilaian kinerja keuangan perusahaan, khususnya fungsi-fungsi yang terkait langsung dengan operasional dan penjualan serta dapat diketahui juga sejauh mana efektifitas dan efesiensi perusahaan dalam menggunakan aset dalam menciptakan kegiatan operasionalnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja keuangan perusahaan dengan analisis rasio keuangan dan Du Pont System. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan obyek penilitian di PT. Unilever Indonesia, Tbk dan Anak Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil analisis rasio keuangan, meliputi perhitungan rasio likuiditas, aktivitas, profitabilitas dan leverage menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik meskipun berfluktuasi. Hasil kinerja keuangan perusahaan yang cenderung meningkat serta diatas rata-rata industri ada pada hasil rasio profitabilitas dan rasio aktivitas, sedangkan rasio likuditas dan leverage menunjukkan hasil yang belum maksimal. Berdasarkan hasil Du Pont System, perkembangan tingkat kinerja perusahaan keuangan dilihat dari pencapaian ROE yang meningkat setiap tahun yang sebagian besar dipengaruhi oleh tingkat ROI (hasil dari perhitungan NPM dan TATO) serta adanya unsur leverage. Maka dapat disimpulkan bahwa kondisi kinerja keuangan perusahaan dalam kondisi baik. Manajemen perusahaan perlu menjaga tingkat likuiditas dan leveragenya, agar perusahaan tidak mengalami kesulitan dalam membayar hutang yang jatuh tempo, dengan meningkatnya kemampuan likuiditas maka pihak kreditur tidak perlu khawatir dalam menanamkan dana, sedangkan pihak investor tidak perlu khawatir juga untuk berinvestasi pada perusahaan dan perlu juga mempertahankan tingkat profitabilitasnya dengan melakukan efesiensi dan efektifitas usaha yang lebih terkontrol agar mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dalam hubungannya dengan pengembalian investasi dan ekuitas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/631/051507354
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 09 Oct 2015 09:58
Last Modified: 09 Oct 2015 09:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117708
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item