Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Analisis Model Z-Score (Studi pada Subsektor Textile Mill Products yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013)

MuhammadZaimThohari (2015) Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Analisis Model Z-Score (Studi pada Subsektor Textile Mill Products yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring ketatnya persaingan pada perekonomian global, terjadi beberapa fenomena yang menyebabkan menurunnya pendapatan industri tekstil bahkan menyebabkan jumlah industri tekstil golongan besar dan sedang di Indonesia semakin tahun semakin berkurang. Sedangkan produk tekstil merupakan salah satu komiditi ekspor unggulan nonmigas Indonesia yang dikirim ke beberapa negara tujuan ekspor. Perusahaan pada subsektor Textile Mill Products merupakan perusahaan terpilih sebagai sampel yang terdaftar di BEI periode 2009-2013 berdasarkan klasifikasi ICMD. Penelitian ini dilatarbelakangi karena industri tekstil diharapkan selalu memperhatikan kesehatan perusahaannya dari berbagai aspek untuk mencegah terjadinya kebangkrutan. Tingkat kesehatan perusahaan dapat dilihat dari kondisi keuangan perusahaan dibantu dengan cara menganalisis laporan keuangan perusahaan. Beberapa model prediksi kebangkrutan yang paling sering digunakan adalah analisis model Z-Score oleh Altman. Analisis model Z-Score dipilih sebagai metode yang digunakan dalam prediksi kebangkrutan karena model ini mudah digunakan dengan diimbangi tingkat keakuratan yang tiggi dan menggunakan rasio yang merupakan perpaduan keadaan internal dan eksternal perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil prediksi kebangkrutan dengan menerapkan perhitungan model Z-Score. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan laporan keuangan sebagai alat analisis. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan pada subsektor Textile Mill Products yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013 berdasarkan klasifikasi ICMD. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling yang kemudian ditetapkan delapan perusahaan sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan model Z-Score dapat diterapkan dalam memperoleh nilai Z yang digunakan sebagai tolak ukur prediksi kebangkrutan sesuai dengan klasifikasi yang telah dilakukan oleh Altman. Prediksi yang diperoleh menyatakan perusahaan berpotensi bangkrut tedapat enam perusahaan, perusahaan berada di grey area atau berpotensi rawan bangkrut terdapat satu perusahaan, dan perusahaan berpotensi sehat terdapat satu perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa dengan model Z-Score memiliki kaitan terhadap analisis keuangan perusahaan dalam prediksi kebangkrutannya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/630/051507353
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Indah Nurul Afifah
Date Deposited: 09 Oct 2015 10:01
Last Modified: 09 Oct 2015 10:01
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117707
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item