Hasan, Reza Adhitama Nugraha (2018) Status Mutu Fisika Dan Kimia Air Pelabuhan Di Pantai Selatan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berbagai kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia terjadi di pesisir, tetapi paradigma yang tumbuh di masyarakat saat ini masih menganggap laut sebagai tempat pembuangan akhir. Masuknya zat-zat organik dan non organik ke badan air secara berlebihan akan berdampak buruk pada perairan laut dan menyebabkan penurunan kualitas air. Analisis kualitas air pada tiga daerah ini diperlukan guna mengetahui keadaan perairan pelabuhan di pantai Selatan Jawa Timur. Analisis kualitas air dilakukan berdasarkan standar baku mutu kualitas air pemerintah Indonesia. Penelitian dilakukan pada bulan Januari – Maret 2018 di pantai Selatan Jawa Timur yang memiliki Pelabuhan Perikanan, yaitu Pantai Sendang Biru, Pantai Indah Popoh dan Pantai Prigi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi kualitas air, serta mengetahui persentase kesesuaian nilai setiap parameternya terhadap standar baku mutu menurut Kepmen LH No 51 Tahun 2004 tentang baku mutu air laut di kawasan pelabuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kualitas air yang diukur yaitu Suhu, TSS, Salinitas, pH, Amonia, Oksigen Terlarut, Fenol, BOD dan Logam berat Pb, Cd dan Hg. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 2 periode, yaitu pada 22 Januari 2018 sampai dengan 01 Maret 2018. Pengujian kualitas air dan logam berat dilakukan di Laboratorium Kimia Analitik Fakultas MIPA Universitas Brawijaya. Sebanyak 5 parameter utama dari 11 parameter yang diukur melebihi standar baku mutu dengan perincian 65 unit data dari 198 unit data yang dianalisis telah melebihi standar baku mutu yang ditetapkan. Berdasarkan pengukuran persentase kesesuaian nilai parameter uji terhadap standar baku mutu, diperoleh hasil 32,8% nilai parameter yang diukur tidak sesuai dengan Kepmen LH No. 51 Tahun 2004. Debit pemberi pencemar terbesar yang melewati standar baku pada 3 stasiun pengamatan terdiri dari 9% amonia, 7,1% Fenol, 8,2% BOD, 5,5% logam berat Hg dan 3% salinitas. Parameter Suhu, pH, TSS, Oksigen Terlarut, Logam berat Pb dan Cd masih memenuhi standar baku mutu yang ditetapkan untuk lingkungan perairan di pelabuhan. Dari aspek fisika dan kimia air, kondisi perairan pelabuhan di pantai Selatan Jawa Timur telah mengalami pencemaran sebesar 32,8%. Peran pemerintah diharapkan mampu memberikan sosialisasi dan program untuk mengangkat nama kawasan tersebut, agar tumbuh rasa bangga dan kesadaran masyarakat untuk merawat lingkungannya secara mandiri.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/243/051804622 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.461 Specific oceans and seas, coastal saltwater bodies |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
| Depositing User: | soegeng Moelyono |
| Date Deposited: | 02 Jul 2018 01:35 |
| Last Modified: | 02 Mar 2022 05:02 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11760 |
Preview |
Text
Reza Adhitama Nugraha Hasan.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |