Bhaskara, YogaPrasetya (2015) Perencanaan Program Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dalam Penerapan E-Government (Studi di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik),. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
SIMPUS merupakan suatu program pengelolaan dan pelaporan database pelayanan kesehatan puskesmas yang membutuhkan adanya perangkat keras, perangkat lunak, operator, serta jaringan komunikasi yang saling terhubung satu sama lain dalam rangka menunjang kegiatan pelayanan kesehatan di puskesmas. Dahulu SIMPUS lebih dikenal dengan istilah Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas (SP2TP) yang masih belum berbasis IT. Tujuan dalam penelitian yaitu untuk mendeskripsi dan menganalisis perencanaan program SIMPUS dan beberapa faktor yang mendukung dan menghambat selama kegiatan perencanaan program tersebut oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Penelitian ini yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena pendekatan tersebut mampu memberikan pemahaman yang mendalam terhadap kenyataan di lapangan terkait perencanaan program SIMPUS. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, program SIMPUS masih berada dalam tahap perencanaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik. Instansi tersebut telah melakukan beberapa kegiatan sosialisasi, diantaranya yaitu rapat antar pimpinan puskesmas, pelatihan SDM, kunjungan ke puskesmas, dan pengadaan buku panduan penggunaan SIMPUS. Anggaran pada perencanaan program SIMPUS ini bersunber dari APBD Kabupaten Gresik. Terdapat 2 (dua) faktor pendukung yaitu, adanya dukungan pimpinan, serta tersedianya sarana dan prasarana. Adapun juga 2 (dua) faktor penghambat yaitu permasalahan pada kemampuan sumber daya manusia, serta tidak adanya dasar hukum yang kuat. Berdasarkan hasil penelitian pula, penulis memberikan beberapa saran sebagai berikut: 1) segera melakukan uji coba SIMPUS ke beberapa puskesmas yang sudah matang, 2) ditingkatkan lagi intensitas kegiatan sosialisasi dengan para pihak puskesmas, 3) perlu adanya perencanaan anggaran yang lebih matang dan pasti, 4) pelatihan diselenggarakan lebih dari sekali dalam 1 tahun, 5) ditingkatkan lagi koordinasi dan pengawasan dari Kepala Dinas, 6) melakukan pemeliharaan (maintenance) terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di seluruh unit puskesmas, 7) perlu dihimbau kepada seluruh puskesmas untuk lebih selektif dalam mendelegasi pegawai-pegawainya dalam kegiatan SIMPUS, 8) perlu dirumuskan kebijakan seperti Surat Keputusan (SK).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/530/051507275 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 08 Oct 2015 15:24 |
| Last Modified: | 08 Oct 2015 15:24 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117598 |
Actions (login required)
 |
View Item |