Rachmaddianto, Rizki (2015) Implementasi Kebijakan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) Dalam Pembangunan Berkelanjutan (Studi Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan dan pertumbuhan di wilayah perkotaan maupun kabupaten yang begitu pesat menjadikan munculnya bermacam-macam permasalahan yang sangat kompleks, Salah satu masalah pokok yang sampai saat ini belum tuntas adalah masalah sanitasi perkotaan. Masalah Sanitasi, sanitasi adalah suatu usaha untuk menciptakan keadaan yang dapat menghindarkan timbulnya gangguan dan penyakit. Salah satu cara sanitasi adalah dengan mengusahakan kebersihan dari segala unsur yang dapat memungkinkan timbulnya gangguan dan penyakit. Bahkan peningkatan akses sanitasi yang layak telah menjadi salah satu agenda dan salah satu tujuan utama pembangunan millennium/Millenium Development Goals (MDG’s). Metode penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis data yang digunakan adalah analisis model Interaktif dari Miles dan Huberman. Penelitian dilakukan dengan melakukan teknik wawancara terhadap informan disertai dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian. Program SLBM di Kabupaten Tulungagung sudah cukup dilaksanakan secara optimal, dengan adanya beberapa indikasi keberhasilan antara lain adanya indikasi keberhasilan dalam seleksi lokasi/kegiatan, sudah adanya partisipasi di aspek operasional dan pemeliharaan pada beberapa lokasi sasaran. Tetapi dari keseluruhan pelaksanaan program SLBM yang belum optimalnya kegiatan ialah seleksi kampung. Hal ini karena terbatasnya fasilisator pemberdayaan yang memang baru dikenal oleh pelaksana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak dari kebijakan Program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat (SLBM) di Kabupaten Tulungaggung dimana penelitian yang dilakukan pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Kabupaten Tulungagung sudah cukup menunjukkan hasil yang positif terhadap pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dikarenakan adanya evaluasi kebijakan yang dilakukan dari pelaksanaan program SLBM itu sendiri. Dan adapun dampak negatif yang ditimbulkan dari kebijakan program SLBM antara lain masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat, masih minimnya lahan untuk pembangunan kegiatan sanitasi dan berdampak pada terhambatnya proses kegiatan pembangunan sarana dan prasarana sanitasi dan, masih kurang sadarnya masyarakat untuk pendanaan atau iuran sarana sanitasi yang dibangun dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2015/465/051507212 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 05 Oct 2015 08:43 |
| Last Modified: | 05 Oct 2015 08:43 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117521 |
Actions (login required)
 |
View Item |