Mawardi, Imam (2015) Implementasi Kebijakan Pengembangan Industri Kreatif Dalam Menguatkan Daya Saing Pada Sektor Kerajinan Rebana Di Desa Bungah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembangan indusrtri kreatif merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menguatkan daya saing daerah. sesuai dengan UU No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian bahwa Pemerintah dan Pemerintah daerah dituntut untuk melakukan penyedian ruang dan wilayah untuk masyarakat dalam beraktivitas dan berinovasi serta pengembangan sentra industri kreatif. Kabupaten Gresik merupakan salah satu Kabupaten yang dikenal dengan kota industri. Di Kabupaten Gresik memiliki 5 produk unggulan yang terdiri dari yaitu sarung tenun ATBM, Kopyah, Rebana, Meubel dari Pelepah pisang dan Makanan ringan. Pada penelitian ini memfokuskan pada kerajinan rebana yang memiliki nilai daya saing daerah. oleh karena itu, penelitian ini akan membahas tentang impelementasi kebijakan pengembangan One Village One Product (OVOP) dalam menguatkan daya saing pada sektor kerajinan rebana di Desa Bungah dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat dalam proses implementasi kebijakan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Situs penelitian adalah Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik dan Desa Bungah Kecamatan Bungah Kabupaten Gresik. Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode analisa data yang dilakukan mulai dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Implementasi kebijakan pengembangan One Village One Product (OVOP) di Kabupaten Gresik sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan program-program strategis yang dibuat Dinas Koperasi, UKM, Perindag. Akan tetapi belum adanya kebijakan khusus seperti peraturan daerah dalam pengembangan industri kreatif. Kebijakan yang digunakan dalam menyusun program adalah kebijakan umum/nasional yang terdiri dari UU no. 3 tahun 2014 tentang perindustrian, Peraturan mentri dalam negeri RI No. 9 tahun 2014 tentang pengembangan produk unggulan dan Peraturan menteri perindustrian No. 78 tahun 2007 tentang efektivitas peningkatan industri kecil menengah melalui satu desa satu produk. Pada pengembangan sentra kerajinan rebana dalam menguatkan daya saing program yang dilaksanakan meliputi pelatihan yang diwujudkan dengan pelatihan ketrampilan, pelatihan pencarian modal, peningkatan dan pengembangan usaha. program selanjutnya adalah pemberian alat/ fasilitas dalam menunjang produksi. Setelah itu program pemasaran dan perluasan pasar yang diwujudkan dalam mengikutsertakan kerajinan rebana pada pameran provinsi dan pelatihan pemasaran melalui internet.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2015/383/051505185 |
Subjects: | 300 Social sciences > 351 Public administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 02 Oct 2015 11:07 |
Last Modified: | 02 Oct 2015 11:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117430 |
Actions (login required)
View Item |