Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan

Wicaksono, ImanHeru (2015) Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Pembangunan Berkelanjutan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Poncokusumo di Kabupaten Malang merupakan salah satu kawasan strategis yang sangat tepat untuk pengembangan kawasan agropolitan, karena terdapat beberapa hasil pertanian yang menjadi unggulan dari Kecamatan Poncokusumo seperti buah dan sayuran. Pembangunan yang dilakukan oleh stakeholders di kawasan agropolitan poncokusumo cenderung hanya terfokus pada sisi ekonomi dan mengabaikan dampak sektor sosial dan lingkungan. Salah satu pembangunan yang cenderung memprioritaskan sektor ekonomi adalah penerapan sistem pertanian anorganik dan juga pembuangan limbah kotoran sapi yang mempunyai resiko pencemaran lingkungan. Oleh karena itu kemudian muncullah sistem pertanian organik yang mempunyai manfaat seperti lebih berwawasan lingkungan, nilai ekonomis yang berpotensi lebih tinggi dan bisa mengaktifkan kelompok sosial masyarakat tani. Pertanian organik mengarah pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dimana peningkatan sektor ekonomi bisa saling bersinergi dengan sektor sosial dan sektor lingkungan. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif yang berlokasi di Kabupaten Malang dan situs penelitian di Kantor Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Malang dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil temuan dari penelitian ini adalah peran pemerintah daerah sebagai regulator, pelayanan dan pemberdaya yang melakukan upaya dengan membuat regulasi, adanya kerjasama kelembagaan insentif dan penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan petani sehingga menuju prinsip pembangunan berkelanjutan dan good governance dimana adanya keterlibatan pihak swasta dan masyarakat dalam proses pembangunan. Terdapat faktor-faktor yang mendukung dalam mengembangkan pertanian organik yaitu letak yang strategis, dukungan dari stakeholders dan kualitas sumber daya manusia aparatur, pertanian organik berbasis pembangunan berkelanjutan, dan keaktifan kelompok tani. Sedangkan faktor penghambat dalam mengembangkan pertanian organik ini diantaranya adalah jumlah tim penyuluh pertanian masih kurang, anggaran yang sedikit, dan penerapan sistem pertanian organik yang rumit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/379/051505181
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 02 Oct 2015 10:54
Last Modified: 02 Oct 2015 10:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117425
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item