Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Mewujudkan Kawasan Wisata Berbasis Keamanan Dan Kenyamanan (Studi Pada Kawasan Wisata Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah)

Wicaksono, Ardiyan (2015) Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Mewujudkan Kawasan Wisata Berbasis Keamanan Dan Kenyamanan (Studi Pada Kawasan Wisata Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Otonomi daerah merupakan kegiatan dari pemerintahan, yakni pemerintah pusat memberikan wewenang kepada pemerintah daerah untuk dapat menjalankan kegiatan pemerintahan yang dimaksudkan untuk pemerataan pembangunan.Dalam hal ini, Otonomi Daerah memberikan wewenang dan otoritas kepada setiap daerah untuk mendayagunakan setiap potensi yang ada untuk dikelola yang digunakan untuk kepentingan masyarakat. Dengan ini, pemerintah daerah mengarahkan sumbersumber daya yang ada agar dapat dimanfaatkan secara efisien dan efektif termasuk di dalamnya ialah dengan membangun potensi pariwisata. Dengan adanya pengembangan pariwisata, maka dengan sendirinya akan membuka peluang kesempatan kerja di sektor tersebut yang pada akhirnya dapat memberikan peningkatan pendapatan masyarakat itu sendiri. Penelitian ini didasari atas belum adanya keamanan dan kenyamanan pada kawasan wisata. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menciptakan rasa aman dan nyaman, salah satunya ialah dengan melibatkan masyarakat sekitar untuk berpartisipasi dalam hal yang terkait dengan aktivitas wisata. Tujuan penelitian untuk mengetahui strategi pemerintah daerah dalam pengembangan pariwisata di obyek wisata pantai kuta berbasis keamanan dan kenyamanan serta apa sajakah faktor pendukung dan penghambat pengembangan pariwisata di obyek wisata pantai kuta berbasis keamanan dan kenyamanan. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan sistem keamanan dan kenyamanan dan juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan sadar wisata dapat dikatakan belum berhasil karena masih banyak tindak kejahatan terhadap wisatawan, penyediaan infrastruktur jalan belum memadai seperti belum adanya fasilitas lampu penerang jalan yang dapat menyebabkan ketidakamanan dan masih banyak pedagang asongan di kawasan pantai dan Bandara Internasional Lombok (BIL). Saran bagi pemerintah adalah meningkatkan jam kerja bagi petugas keamanan, pihak kepolisian harus memiliki pola pengamanan untuk mengantisipasi terjadinya ketidakamanan, Rutin melakukan sosialisasi terhadap masyarakat akan sadar wisata, Penertiban pedagang asongan dengan menyediakan wadah-wadah yang dianggap strategis.

English Abstract

Regional autonomy is a governance activity, where the central government gives authority for the regional government to run the governance activity in making equitable development. In this matter, regional autonomy let each region with its given authority to use and manage its potency for the good of its people. By this, regional government directs the existing resources to be used efficiently and effectively including the development of tourism potency. By developing tourism potency, it can open work opportunity in the sector and in the end can raise the income of the people. This research based on the fact that there is no security and comfort guarantee in tourism objects. For that, various efforts to raise public awareness in creating a sense of security and comfort , one of which is to involve the local community to participate in matters relating to tourism activities. ???? ?????????? ??? ????? ????????? ??? ??? ????? ????????? ????????????? ????????? ??? developing tourism objects especially in Kuta Beach based on security and comfort and also to know the supporting and constraining factor of the development. This research uses descriptive research with qualitative approach and uses SWOT method analysis. ???? ??????? ??? ????? ????????? ?????? ????? ????????? ???????????s strategy is not working yet in improving security and comfort system and in increasing the awareness because there is a lot of criminal act toward tourist, problem in the provision of infrastructure such as there is no lamp for the streets and the existent of street vendor in the beach area and Lombok International Airport (BIL). Recommendation for government is increase the working hour of security officer, the police must have a security pattern to anticipate every crime act, doing routine socialization to the people about tourism awareness, curbing street vendor by providing strategic places for them.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/265/051504067
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 15 Jul 2015 10:03
Last Modified: 20 Oct 2021 08:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117301
[thumbnail of 051504067_-_Ardiayan_Wicaksono.pdf]
Preview
Text
051504067_-_Ardiayan_Wicaksono.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item