Analisis Break Event Point Sebagai Salah Satu Alat Perencanaan Penjualan dan Laba (Studi Pada PT. Wismilak Inti Makmur Tbk)

Razak, Fajri (2015) Analisis Break Event Point Sebagai Salah Satu Alat Perencanaan Penjualan dan Laba (Studi Pada PT. Wismilak Inti Makmur Tbk). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis break event point adalah suatu alat yang digunakan untuk mengetahui pada titik mana perusahaan tidak mengalami kerugian dan juga tidak mendapatkan laba. PT. Wismilak Inti Makmur mempunyai produk lebih dari satu sehingga biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan tidak hanya untuk memproduksi satu produk saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan analisis break even point, gambaran perencanaan penjualan dan penjualan minimal perusahaan yang harus dipertahankan oleh PT. Wismilak Inti Makmur. Tbk. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Indonesia Capital Market Directory (ICMD), ringkasan kinerja perusahaan, dan laporan keuangan yang didapat dari BEI. Hasil penelitian ini menunjukan bahwanilai break event pointPT. Wismilak Inti Makmur Tbk, sebesar Rp 896,971,622,877, masing-masing Rp.144,478,650,665 dan 329,859,933 batang untuk rokok jenis kretek, Rp.752,492,972,212 dan 1,365,685,975 batang untuk rokok filter.Perencanaan penjualan PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, pada tahun 2014 sebesar 3,304,000,000 batang, pada tahun 2015 sebesar 3,561,000,000 batang, dan pada tahun 2016 adalah sebesar 3,818,000,000 batang, dengan batas keamanan sebesar 43%. Penjualan minimal yang harus dicapai oleh PT Wismilak Inti Makmur Tbk, agar perusahaan dapat mencapai laba yang diinginkan sebesar 25% yaitu dengan melakuan penjualan sebesar Rp 2,268,153,663,118, masing-masing Rp 365,340,187,348 dan 834,110,016 batang untuk rokok kretek, Rp 1,902,813,475,770 dan 3,453,381,988 batang untuk rokok filter

English Abstract

Analysis of break event point is a tool to figure out the state in which the company is neither profited nor bear any loss. PT. Wismilak Inti Makmur has more than one product, which implied that its production cost is an accumulated cost of all its products. This research aims to describe the application of the break-even point analysis, as the representation of forecasted minimum sales that must be maintained by PT. Wismilak Inti Makmur Tbk. This is a quantitative research, using descriptive analysis method. This research used secondary data from Indonesia Capital Market Directory (ICMD), the summary of company performance, and financial reports obtained from BEI. The result of this research showed that the value of break even point of PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, in total is Rp 896,971,622,677. That number is the accumulation of both clove and filtered units. Rp. 144,478,650,665 from 329,859,933 pieces of cloves and Rp. 752,492,972,212 from 1,365,685,975 pieces of filtered cigarettes. The forecasted sales of PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, are 3,304,000,000 cigarettes in 2014, 3,561,000,000 cigarettes in 2015, and 3,818,000,000 cigarettes in 2016, by safety limit of 43%. Minimum sales that must be obtained by PT. Wismilak Inti Makmur Tbk, to achieve the expected profit of 25%,is Rp 2,268,153,663,118, Rp 365,340,187,348 from 834,110,016 piecesof clove cigarettes and Rp 1,902,813,475,770 from 3,453,381,988 pieces of filters cigarettes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/20/150501197
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 17 Feb 2015 14:42
Last Modified: 20 Oct 2021 08:13
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117231
[thumbnail of Bismillah.pdf]
Preview
Text
Bismillah.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item