Implementasi Program Urban Farming Sebagai Strategi Pembangunan Ketahanan Pangan Perkotaan (Studi Di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya)

Kurniasih, Mima (2015) Implementasi Program Urban Farming Sebagai Strategi Pembangunan Ketahanan Pangan Perkotaan (Studi Di Kelurahan Made, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebijakan merupakan konteks dimana pembangunan beroperasi. Sehingga kebijakan menunjuk pada kerangka kerja yang memberikan pedoman bagi implementasi tujuan pembangunan ke dalam beragam program dan proyek. Salah satu implementasi kebijakan dalam program adalah implementasi program pembangunan ketahanan pangan di Kota Surabaya yang diwujudkan dalam Program Urban Farming. Program tersebut merupakan salah satu langkah yang ditempuh dalam meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat miskin. Dengan ketersediaan lahan dan semakin meningkatnya kebutuhan pangan karena peningkatan jumlah penduduk, maka salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan memanfaatkan lahan sempit seperti pekarangan dan lahan sawah yang tersisa untuk kegiatan produktif di bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, serta menggunakan teori kebijakan publik, teori implementasi program, konsep strategi dan ketahanan pangan dalam menganalisa. Fokus diperoleh dari pendapat Korten, Wahab dan Edward III. Lokasi penelitian di Kota Surabaya dengan situs di Dinas Pertanian Kota Surabaya dan Kelurahan Made. Sumber data berasal dari sumber data primer yang berupa hasil wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi dengan menggunakan peneliti sebagai instrumen utama. Sedangkan data yang diperoleh dianalisa menggunakan model analisa data Miles, Huberman dan Saldana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Urban Farming di Kota Surabaya cukup berhasil. Hal ini diamati dari manfaat program yang dirasakan oleh masyarakat, terutama bagi masyarakat miskin. Hal tersebut ditunjukkan dengan keberhasilan panen yang dilakukan. Sedangkan peningkatan ketahanan pangan pertanian/perkebunan yang khususnya ditujukan pada masyarakat miskin masih belum dikatakan berhasil. Hal ini mengingat bahwa lahan yang dimiliki masyarakat miskin hanya memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit. Sehingga tidak semua komoditi pangan dapat dihasilkan. Namun, dengan adanya program Urban Farming ini dapat memperbaiki ketahanan pangan bagi masyarakat miskin. Yaitu dilihat dari perbaikan ketersediaan pangan dan mengurangi beban untuk pengeluaran pangan. Perbaikan terhadap program masih diperlukan, khususnya pada keterlibatan stakeholder. Di samping itu diperlukan adanya peningkatan jumlah maupun kualitas Sumberdaya Manusia yang dilibatkan sehingga bisa melakukan pendampingan berkelanjutan. Serta dibutuhkan adanya pengembangan program dengan pemanfaatan teknologi budidaya pertanian.

English Abstract

Policy represents a context where development operates. Indeed, policy refers to a framework which provides the guidance for the implementation of developmental goal into several programs and projects. One example of policy implementation at certain program is the implementation of a food security program in Surabaya City, which is called Urban Farming Program. This program is one step that has been taken to improve food security for the poor community. In regarding to the availability of land and the increased demand for food due to population growth, one reasonable step to take is using the narrow land, such as backyard and rice field, for productive farming activities. Research type is descriptive with qualitative approach. Public policy theory, program implementation theory, strategy concept, and food security concept are used to analyze research problems. The focus of research is given upon the research boundary suggested by David C. Korten, Wahab and Edward III. The location of research is Surabaya City, while research site remains at The Official of Agriculture in Surabaya City and Made Village. Data source includes primary and secondary. Primary data are those acquired from interview, observation and documentation. A main instrument of data collection technique is data triangulation. Data are then analyzed with Miles, Huberman and Saldana’s data analysis model. Result of research indicates that the implementation of Urban Farming Program in Surabaya City has been successful. It is seen from the benefit of program as perceived by community, especially the poor community. Successful harvest also proves the efficacy of this program. However, food security based on farming/plantation outputs is not yet evident for the poor community. It is closely related to the narrow land owned by the poor community or because they only utilize their backyard and thus, not all food commodities are produced. The presence of Urban Farming Program can improve food security of the poor community, and it is indicated by the improvement of food stock and the relief for food expense. The program still needs improvement, especially related to stakeholder participation. Greater quantity and quality of human resource may come into consideration to produce sustainable development. This development can be supported by developing and utilizing the programs or technologies of farming cultivation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2015/122/ 051502675
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Apr 2015 09:57
Last Modified: 08 Apr 2015 09:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117146
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item