Anggraeni, RetnoDewi (2014) Penerapan Model Multiple Discriminant Analysis Untuk Memprediksi Financial Distress (studi pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang Listing di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebangkrutan diawali dengan keadaan dimana perusahaan mengalami kesulitan keuangan (financial distress) secara terus-menerus. Financial distress terjadi ketika perusahaan tidak dapat membayar kewajibannya pada kreditur saat jatuh tempo dan total hutang melebihi total aktiva yang dimiliki. Upaya untuk menghindari kebangkrutan perusahaan dapat dilakukan dengan memprediksi kebangkrutan. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang telah dikembangkan oleh Altman untuk memprediksi terjadinya financial distress dan kebangkrutan perusahaan menggunakan model multivariate, atau pada penelitian Altman disebut dengan Multiple Discriminant Analysis (MDA). MDA dipilih karena dianggap sebagai teknik statistik yang lebih tepat daripada analisis rasio. MDA merupakan teknik statistik yang digunakan untuk mengklasifikasikan atau membuat prediksi terhadap permasalahan terkait variabel dependen yang tampak pada bentuk kualitatif. Teknik statistik yang digunakan pada model dalam penelitian ini adalah analisis diskriminan. Sektor Industri Barang Konsumsi dipilih sebagai objek penelitian karena berdasarkan laporan keuangan, terdapat beberapa perusahaan yang mengalami saldo (defisit) dalam mengakumulasikan laba ditahan untuk diinvestasikan kembali, hal ini menunjukkan terdapat indikasi bahwa perusahaan sedang mengalami kesulitan keuangan (financial distress). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kelima rasio (variabel independen) dalam membedakan perusahaan pada kelompok financial distress dan kelompok non financial distress, dan untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan dalam membedakan kelompok financial distress dan kelompok non financial distress. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan laporan laba/rugi dan ICMD. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis diskriminan menggunakan kelima variabel Altman yang terdiri dari working capital to total assets ratio (X1), retained earning to total assets ratio (X2), earning before interest and tax to total assets ratio (X3), market value equity to book value of total debt ratio (X4) dan sales to total assets ratio (X5) dengan metode simultan atau simultaneous approach, sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan model statistik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan kelima variabel independen yang digunakan signifikan dalam membedakan perusahaan pada kelompok financial distress dan kelompok non financial distress melalui Uji F dan Uji Wilks’ Lambda dengan tingkat signifikasi < 0,05 dan tingkat akurasi sebesar 56,6%. Hal ini menunjukkan bahwa 56,6% varian dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh fungsi diskriminan yang terdiri dari lima variabel independen. Selain itu, dapat diketahui juga bahwa rasio RE/TA (laba ditahan/total aktiva) adalah variabel yang paling dominan dalam membedakan kelompok financial distress dan kelompok non financial distress.
English Abstract
Bankruptcy prefixed to the state of which the company experiencing financial trouble (financial distress) continuously. Financial distress occurs when the company can not afford its obligation to the creditors maturity and total debt exceeds total assets owned. Attempt to avoid bankruptcies company may be performed with predict bankruptcy. This research referred to research which has developed by Altman to predict the financial distress and bankruptcy company with multivariate models, or to research Altman called by Multiple Discriminant Analysis (MDA). MDA chosen because regarded as statistical technique more precise than analysis ratio. MDA is a statistical technique used to classify or making predictions against issues concerning the dependent variable that looked at the form of qualitative. The statistical technique used on the model in this research is discriminant analysis. Industry sector consumption goods chosen as an object of research because based on financial statements, there are several firms experienced balances (the deficit) in accumulate profit was detained for invested back, this shows that there are indications that the company was experiencing financial trouble (financial distress). The research aims to know ability fifth ratio (independent variable) differentiating companies to group financial distress and group non financial distress, and to know the independent variable the most dominant differentiating group financial distress and group non financial distress. The kind of research done is research descriptive quantitative. Technical data used is engineering documentation. Data used in research this form of financial report consisting of the balance and reports earnings/compensation and ICMD. Engineering analysis of data in this research is discriminant analysis using fifth variable Altman consisting of the working capital to total assets ratio ( X1 ), retained earning to total assets ratio (X2), earning before interest and tax to total assets ratio (X3), equity market value to book value of total s debt ratio (X4) and sales to total assets ratio (X5) by the simultaneous method or simultaneous approach, while the testing of hypotheses done with statistics model. This research result indicates that simultaneously fifth independent variable used significant differentiating in the company financial distress and the non financial distress through F test and Wilks Lambda test with extent of signification < 0.05 and the level of accuracy of 56,6%. It showed that 56,6% variant of the dependent variable for can be explained by discriminant function consisting of five the independent variable. In addition, can be known also that the ratio of RE/TA (retained earning/total assets) is variable the most dominant differentiating a group of financial distress and a group of non financial distress.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2014/89/051402289 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 11 Apr 2014 12:45 |
Last Modified: | 22 Oct 2021 23:55 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/117045 |
Preview |
Text
SKRIPSI_LENGKAP.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |