Implementasi Program Keluarga Sejahtera berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 (Studi pada Unit Pelaksna Teknis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (UPT BPPKB) Kecamatan Wo

Fadlilah, SilviaNur (2014) Implementasi Program Keluarga Sejahtera berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 (Studi pada Unit Pelaksna Teknis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (UPT BPPKB) Kecamatan Wo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kenakalan remaja diantaranya narkoba dan melakukan seks bebas. Seks bebas menimbulkan penyakit PMS/IMS bahkan sampai HIV. Perkembangan penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Jombang terus menunjukkan peningkatan. Tahun 2007 sejumlah 25 kasus HIV/AIDS, sedangkan 2013 Di Kabupaten Jombang ditemukan sebanyak 48 Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) meninggal dunia, Selama kurun waktu tahun 1999 hingga tahun 2013 terdapat 522 ODHA yang tercatat dalam penanganan Komisi Pemberantasan Aids. Dalam hal ini pemerintah juga ikut turun tangan dalam menangani permasalah yang dialami remaja, salah satunya BKKBN dengan Program Keluarga Sejahtera. Implementasi Program Keluarga Sejahtera salah satunya dilakukan di Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan hanya dibatasi pada dua fokus penelitian, yaitu (1) Pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam Program Keluarga Sejahtera berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 dan (2) Faktor-faktor mempengaruhi pelaksanaan Program Keluarga Sejahtera. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Wonosalam dan situs penelitian dilaksanakan di Unit Pelaksana Teknis Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana yang disingkat menjadi UPT BPPKB. Penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Keluarga Sejahtera berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2010 tentang Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melibatkan UPT BPPKB, Keluarga balita, Keluarga Remaja, Keluarga lansia, Balita, Remaja dan Lansia. Program ini sudah teralisasi dengan baik, UPT BPPKB sebagai lembaga teknis sudah mampu menjadi leading sector untuk mengembangkan program ini secara berkelanjutan, dan kerjasama dengan instansi lain seperti UPT Puskesmas, UPT Dinas Pendidikan dan Petugas Penyuluhan Lapangan Pertanian (PPL Pertanian). Penyebab terkendala pelaksanaan Program Keluarga Sejahtera salah satunya adalah partisipasi masyarakat yang kurang adanya kesadaran akan pengetahuan lebih yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari. Guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan dan tercapainya kegiatan yang lebih maksimal maka hendaknya masyarakat lebih aktif dalam kegiatan dari Program Keluarga Sejahtera. Untuk lebih menarik minat masyarakat maka perlu adanya inovasi baru dalam pemberian materi yang akan disampaikan.

English Abstract

Juvenile delinquency among drugs and free sex. Free sex cause diseases PMS/IMS even HIV. The development of HIV / AIDS in Jombang continues to show improvement. In 2007 a number of 25 cases of HIV / AIDS, while in 2013 in Jombang found as many as 48 people living with HIV / AIDS (ODHA) died, During the period 1999 to 2013 there were 522 people living with HIV were recorded in handling Aids Eradication Commission. In this case the government also intervene in dealing with the problems experienced by teenagers, one of whom BKKBN with Program Keluarga Sejahtera. Implementation of Program Keluarga Sejahtera is one done in District Wonosalam Jombang.. This study used a qualitative approach with descriptive and are limited to two research focus, namely (1) implementation of government policies in the Program Keluarga Sejahtera, pursuant to Presidential Decree No. 62 of 2010 and (2) factors affecting the implementation of the Family Welfare Program. This research was conducted in the district and the site Wonosalam research conducted at the Technical Unit of Women Empowerment and the Family Planning Unit BPPKB abbreviated. Research shows that the implementation of the Program Keluarga Sejahtera, pursuant to Presidential Decree No. 62 of 2010 on the Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) involving UPT BPPKB, Family toddlers, Family Teenagers, Families elderly, Toddler, Youth and Elderly. The program is already well teralisasi, UPT BPPKB as technical institutions have been able to become the leading sector to develop the program on an ongoing basis, and cooperation with other agencies such as UPT Puskesmas, UPT Dinas Pendidikan and Petugas Penyuluh Lapang Pertanian (PPL Pertanian). Cause constrained implementation Program Keluarga Sejahtera, one of which is the lack of community participation, awareness of the knowledge that is needed for everyday life. In order to achieve the goals and objectives set and achieving the maximum activity that people should be more active in the activities of the Program Keluarga Sejahtesra. To further the public interest, the need for new innovations in the delivery of the material to be delivered.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/695/051408018
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Dec 2014 13:26
Last Modified: 22 Oct 2021 22:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116829
[thumbnail of Cover_dan_Lampiran.pdf]
Preview
Text
Cover_dan_Lampiran.pdf

Download (4MB) | Preview
[thumbnail of Skripsi_Silvia.pdf]
Preview
Text
Skripsi_Silvia.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item