Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai (P2MPP) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. (Studi kasus pada Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo

Agany, FarizAfriansyah (2014) Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai (P2MPP) Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. (Studi kasus pada Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Di Indonesia sebagian besar masyarakat pesisir masih berada di garis kemiskinan. Oleh karena itu,pemerintah khususnya di Jawa Timur dirasa perlu untuk mencanangkan suatu program yang langsung menyentuh kepentingan masyarakat pesisir dan berorientasi pada pertumbuhan ekonomi guna mengentaskan kemiskinan.Badan Pemberdayaan Masyarakat (Bapemas) Provinsi Jawa Timur mulai Tahun 2010 telah melaksanakan Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai (P2MPP) yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini sangat relevan dikaji lebih dalam dengan pokok permasalahan yang mengarah pada implementasi P2MPP dan juga faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan P2MPP di Desa Kilensari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pelaksanaan program P2MPP di Desa Kilensari, serta mendiskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendorong Pelaksanaan Program P2MPP di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Kabupaten Panarukan. Adapun metodologi dalam penelitian yang digunakan adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk mempermudah peneliti dalam melaksanakan penelitian, dilakukan metode pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan pemanfaatan data sekunder sebagai pendukung informasi. Fokus yang menjadi titik pangkal dalam penelitian ini adalah membahas tentang pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat pesisir dan pantai Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari program P2MPP dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kilensari berupa adanya UPKu Bina Insan Bahari yang melaksanakan Unit vii Simpan Pinjam (USP) kepada masyarakat setempat guna membantu masyarakat dalam mengakses dana yang diberikan pemerintah. Dalam pelaksanaan USP banyak terjadi kredit macet. Ini dikarenakan beberapa faktor seperti usahanya bangkrut, terkena musibah dan ada niatan tidak membayar. Kesimpulan dari pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Peisisr dan Pantai secara keseluruhan berjalan cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan kegiatan Unit Simpan Pinjam yang masih berjalan sampai sekarang. Pelaksanaan program P2MPP juga mempunyai manfaat yang cukup besar terhadap perekonomian masyarakat pesisir. Manfaat dari program P2MPP paling dirasakan oleh masyarakat miskin dan masyarakat hampir miskin yang sangat membantu dalam hal permodalan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan pendapatan dari masyarakat tersebut. Namun untuk masyarakat pelaku ekonomi mikro manfaat Unit Simpan pinjam tidak begitu berpengaruh karena adanya batasan peminjaman yang diberikan. Adapun saran bagi penyempurnaan dan perbaikan program P2MPP di masa yang akan datang yaitu, perlu adanya sosialisasi yang lebih baik oleh pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan program, sehingga dapat tercapai pemahaman yang baik pada masyarakat sasaran. Perlu juga adaya penyuluhan kewirausahaan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat sehingga masyarakat mampu dan lebih berani untuk melakukan wirausaha dengan menyadari dan mengetahui potensi alam yang ada di desa mereka.

English Abstract

In Indonesia, most of the coastal communities are still in poverty. Therefore, the Agency for Community Empowerment (Bapemas) in East Java Province at 2010 had implemented the Coastal and Beach Community Empowerment Program (P2MPP) that to improve the welfare of the community. The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of P2MPP, as well as to describe and analyze the enabling and constraining factors of P2MPP in the Kilensari Village, Panarukan , Situbondo The methodology is used in the study is a research method with a qualitative approach with descriptive research. To facilitate researchers in conducting research was conducted through the interview method of data collection, documentation and utilization of secondary data as supporting information Based on the results of the study showed that the implementation of P2MPP to improve the welfare of the people in the village such as the presence Kilensari UPKu Bina Insan Bahari conduct savings and loans business (USP) for local communities to assist people in accessing funds provided by the government. However, this activity was not fully run optimally. It can be seen from the implementation of USP which is only used by the minority of population, as well as bad credit is also an obstacle in the implementation of the P2MPP. P2MPP conclusion of implementation program in order to improve the welfare of society in general that has been going well, but still need to be improved sustainability and still need the attention of various parties concerned. And if there are issues concerning the implementation of the program can be solved P2MPP.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/677/051407930
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 01 Dec 2014 11:18
Last Modified: 22 Oct 2021 22:12
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116809
[thumbnail of FARIZ_AFRIANSYAH_AGANY.pdf]
Preview
Text
FARIZ_AFRIANSYAH_AGANY.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item