Implementasi Pengelolaan Sampah Dalam Perspektif Kebijakan Lingkungan (Suatu Studi di BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lamongan)

Karuniasari, Feni (2014) Implementasi Pengelolaan Sampah Dalam Perspektif Kebijakan Lingkungan (Suatu Studi di BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Bidang Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lamongan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini didasari oleh permasalahan sampah yang merupakan bagian dari konsekuensi hidup karena setiap aktifitas masyarakat pasti menghasilkan buangan sampah. Kabuapten Lamongan adalah kabupaten terkecil yang masalah sampah sedikit adanya. Akan tetapi kesadaran masyarakat yang kurang akan masalah sampah. Maka dari itu pemerintah membuat kebijakan tentang pengelolaan sampah diantaranya, kebijakan tentang pengelolaan sampah. Yang berupa program LGC (Lamongan Green and Clean) dan Bank Sampah. Kajian pustaka yang digunakan, penelitian terdahulu, Teori kebijakan Publik, Peran Pemerintah dalam mewujudkan Lingkungan Bersih, Sampah dan Kebersihan kota, Kebijakan Lingkungan, dan Green Economy. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Penelitian ini berusaha menggambarkan data penelitian yang diperoleh. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan memadukan informasi yang diperoleh dari hasil wawncara kepada para informan, observasi dan analisi dokumen. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa implementasi yag dilakukan oleh kedua Dinas ini berjalan dengan baik dan banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Hasil dari program pengelolaan ini berupa LGC (Lamongan Green and Clean) dan Bank Sampah. Peran dari pemerintah, masyarakat dan pemulung sangat bersinergi. Peran meraka semua sangat kuat, sehingga Kabupaten Lamongan mendapatkan piala Adipura Kencana untuk yang kesekian kalinya. Dalam adanya kebijakan yang dibuat , maka ada beberapa faktor kendala yang dialami dalam pengelolaan sampah. Baik faktor internal dari pemerintah maupun faktor eksternal atau masyarakat. Faktor internalnya, yaitu : antar pemerintah yang satu dengan yang lain kurang berkomunikasih, tugas dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya, Bidang Kebersihan dan Pertaman terlau banyak dan faktor eksternal, yaitu : masyarakat kurang menyediakan tempat sampah, masyrakat banyak tergantung dengan pemerintah.

English Abstract

Research background is that garbage is a consequence of life because every activity of the community will produce garbage as their discharge. Lamongan District is the smallest district with small problem of garbage. However, less understanding of community about how to manage this garbage is great concern. Therefore, the government does making a policy about garbage management, including LGC (Lamongan Green and Clean) and Garbage Bank. Some literatures are reviewed such as preliminary studies; public policy theory; the role of government to establish clean environment, clean city, and well managed garbage; environmental policy and Green Economy. Research method is qualitative with descriptive approach. Research attempts to describe the researched data. Data are obtained by integrating information obtained from interview with informants, observations and documentary analysis. Result of research indicates that the implementation of both service is well managed and many communities are participated into this activity. Result of this program is LGC (Lamongan Green and Clean) and Garbage Bank. The role of government, community and scavenger are in synergy. They have indeed very strong role such that Lamongan District is awarded Adipura Kencana Throphy for several times. Through these policies, some constraining factors may hinder garbage management. Internal factors are related to government, while external factors are from community. Internal constraining factors are the lack of communication from government and the excessive assignment from The Official of Public Works of Work Creation in Division of Cleanliness and Gardening. External constraining factors are less awareness of the community to provide garbage place and greater dependence of community on the government.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/591/051407450
Uncontrolled Keywords: Implementasi Kebijakan, Pengelolaan sampah, Kebijakan Lingkungan; Implementation of Policy, Garbage Management, Environmental Policy
Subjects: 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.9 Public administration of safety, sanitation, waste control > 353.93 Sanitation and waste control
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 05 Nov 2014 08:50
Last Modified: 22 Nov 2021 03:51
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116713
[thumbnail of Feni_Karuniasari_(105030107111037).pdf]
Preview
Text
Feni_Karuniasari_(105030107111037).pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item