Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Madiun

Firmansyah, Robby (2014) Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Kabupaten Madiun. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan disahkan Undang-Undang Otonomi Daerah Tahun 2004, pemerintah daerah mempunyai fungsi untuk mengoptimalkan segala potensi yang dimilikinya. Salah satunya dengan cara melaksanakan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan adanya Otonomi Daerah seperti halnya daerah-daerah lain, Kabupaten Madiun memiliki kewenangan dalam mengelola potensi daerahnya. Salah satunya pemberdayaan Industri Brem Di Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabuapten Madiun. Karena brem merupakan produk unggulan dari Kabupaten Madiun dan Desa Kaliabu sendiri merupakan pusat sentra industri brem yang ada di Kabupaten madiun. Namun dalam mengembangkan usahanya, masih menghadapi beberapa kendala yang antara lain minimnya mendapatkan akses permodalan, akses pemasaran, lemahnya manjemen usaha dan jiwa kewirausahaan yang masih kurang. Serta masih banyak pengusaha brem yang belum memiliki ijin usaha perdagangan. Sehingga peran serta pemerintah dareah dalah hal ini Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Madiun sangat diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan Menganalisis Strategi Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata Kabupaten Madiun dalam pemberdayaan UMKM di Sentra Industri Brem Desa Kaliabu Kabupaten Madiun Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun fokus penelitian ini adalah : 1) Strategi Peningkatan Kemampuan Finansial, 2) Pengembangan Pemasaran, 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia, 4) Strategi pengaturan dan Pengendalian Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Kabupaten Madiun telah melaksanakan beberapa strategi dalam pemberdayaan Sentra Industri Brem Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun. Namun strategi pemberdayaan Industri Brem di Desa Kaliabu yang telah dilaksanakan oleh Diskoprindagpar Kabupaten Madiun tidak dapat berjalan dengan maksimal apabila Pengusaha Brem belum memiliki ijin usaha perdagangan. Sebagai pihak yang melaksanakan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan menengah di Kabupaten Madiun khususnya Sentra Industri Brem Desa Kaliabu Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun, Diskoperindagpar membutuhkan aspek legalitas agar Diskoperindagpar Kabupaten Madiun dapat mempermudah pengusaha brem mendapatkan pinjaman permodalan, membantu akses pemasaran dan melaksankan pembinaan dan pelatihan.

English Abstract

Local Autonomy Act of 2004 has allowed the local government to have the function which is needed to optimize potentials they have. One of these potentials is empowering Micro, Small and Medium Enterprises (MSME). Like other countries, local autonomy has made Madiun District to have authority to exploit or to empower the local potentials. One such empowerment is realized at Brem Industry at Kaliabu Village, Mejayan Subdistrict, Madiun District. Brem represents a leading commodity of Madiun District. Kaliabu Village is the brem industry center in Madiun District. However, some constraints challenge this empowerment such as limited access to capital and marketing, lack of entrepreneurship management, and less sense of entrepreneurship. Many brem entrepreneurs are without business license. Indeed, the role of the local government, through the Cooperative, Industry, Trade and Tourism Official of Madiun District, to deal with these issues are very important. Therefore, the objective of research is to describe and to analyze the strategy used by the Cooperative, Industry, Trade and Tourism Official in the empowerment of MSME at Brem Industry Center at Kaliabu Village, Madiun District. Research type is descriptive with qualitative approach. Focus of research includes (1) the strategy of financial capability improvement, (2) marketing development, (3) human resource development, and (4) the strategy of management and control. Result of research indicates that the Cooperative, Industry, Trade and Tourism Official (Diskoperindagpar) of Madiun District has actually implemented some strategies for the empowerment of Brem Industry Center at Kaliabu Village, Mejayan Subdistrict, Madiun District. However, empowerment strategies for Brem Industry Center at Kaliabu Village are not well implemented by the Cooperative, Industry, Trade and Tourism Official of Madiun District. It is also not maximal if brem entrepreneurs are doing business without business permit. Being one of the parties behind the implementation of the empowerment of MSME at Madiun District, especially Brem Industry Center at Kaliabu Village, Mejayan Subdistrict, Madiun District, it is important for the Cooperative, Industry, Trade and Tourism Official (Diskoperindagpar) of Madiun District to make legality aspect as mandatory requirement such that the Official can facilitate brem entrepreneurs in borrowing the capital, help them to access the marketing, and give them necessary training and fostering.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/53/051401958
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 19 Mar 2014 11:14
Last Modified: 19 Mar 2014 11:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116646
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item