Strategi Local Economy Development Dalam Program Minapolitan (Studi pada Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang)

Layli, Zihla Hasnatul (2014) Strategi Local Economy Development Dalam Program Minapolitan (Studi pada Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Wajak merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang yang memiliki potensi yang lebih baik dalam sumber daya alam maupun skill sumber daya manusianya dalam berbudidaya ikan. Potensi yang dimiliki tersebut seharusnya mempunyai peran besar dalam membantu menyejahterakan dan mendongkrak perekonomian masyarakat sehingga diperlukan strategi local economy development. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan hanya dibatasi pada tiga fokus penelitian, yaitu (1) Strategi local economy development yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Malang dalam program Minapolitan; (2) Hasil yang dicapai atas strategi local economy development; (3) Faktor pendukung dan penghambat. Pemerintah Kabupaten Malang menggunakan lima strategi local economy development dalam program Minapolitan yaitu: Pemerintah Kabupaten Malang melakukan sosialiasasi dan pelatihan pembuatan baby fish (ikan nila mini krispy). Peranan pasar lokal masih dominan dalam menjual hasil dari produksi Minapolitan, yaitu meliputi Malang Raya saja. Namun Pemerintah Kabupaten Malang bekerja sama dengan Unit Pelaksana Teknis Badan Penyuluhan (UPTBP) berupaya untuk meningkatkan kualitas hasil budidaya ikan. Penyediaan perizinan dan prasarana sudah diterapkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk kerjasama dalam menghasilkan produksi, Desa Wajak bekerjasama dengan Kelompok Budidaya Ikan (POKDAKAN) yang tercangkup dalam Kawasan Minapolitan di Kecamatan Wajak. Sedangkan untuk kerjasama menjual produksi, UPTBP Kecamatan Wajak bekerjasama dengan Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI). Desa Wajak merupakan salah satu Desa di Kecamatan Wajak yang pertama kali menerapkan Minapolitan pada tahun 2009, kemudian desa-desa lain berani untuk ikut menerapkan Mina mendong hingga sekarang berjumlah 21 kelompok. Hasil atas pencapaian strategi local economy development yaitu: Setelah dibuatkan Mina mendong, pendapatan bertambah. Program Minapolitan di Desa Wajak bertujuan untuk memandirikan masyarakat lokal dengan potensi daerah yang dimiliki yang mana outputnya adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, menyejahterakan masyarakat dan mengurangi jumlah kemiskinan. Program Minapolitan di Desa Wajak dalam penerapannya sudah mampu menjadi tumpuan mata pencaharian dari masyarakat Desa Wajak. Faktor yang mendukung local economy development dalam program Minapolitan di Desa Wajak Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, yaitu: Sumber Daya Manusia, Sumber Daya Alam, dan kelembagaan. Faktor penghambat: Sumber Daya Manusia, keamanan, kurangnya modal dan kurang optimalnya tekhnologi.

English Abstract

Wajak Village is one of villages in Malang which has a better potential in both of natural resources and human skill resources in fisheries cultivation. The potential was supposed to has a big role in order to help the economy and the welfare of society so that it needs local economy development strategy. This research uses descriptive qualitative method and limited by three research focus, that is (1) The local economy development strategy of Malang Government ini Minapolitan; (2) The result achieved on the local economy development strategy; (3) The supporter and inhibitor factors. Malang Government uses five local economy development strategies in Minapolitan Program, that is: Malang Government conducts the manufacture of baby fish socialization and training. The role of local market is still dominant in selling the Minapolitan production, which includes Malang only. However, Malang Government in collaboration with Technical Implementation Unit of Counseling Agency (UPTBP) seeks to improve the quality of fisheries cultivation. The license and infrastructure supplying have implemented properly by Malang Government. In behalf of cooperation in production, Wajak Village work with Fisheries Cultivation Groups (POKDAKAN) which included in Minapolitan Area in Wajak Subdistrict. As for the cooperation in selling of production, Wajak Subdistrict work with Indonesian Muslim Entrepreneur Assosiaciation (HIPSI). Wajak Village is the first village in Wajak Subdistrict that applied Minapolitan in 2009, later the other villages dared to apply Minapolitan until now amounts 21 groups. The result of the achivement of the local economy development strategy, that is after Minapolitan was made, the income was increased. Minapolitan Program in Wajak Village aims to the independence of local communities with the regions potential in which the output is to increase peoples income, social welfare, and poverty reduction. The implementation of Minapolitan Program in Wajak Village has been able to become the foundation of the livehood of Wajak Villager. The supporter factors of local economy development in Minapolitan Program in Wajak Village, Wajak Subdistrict, Malang Regency, that is: Human Resources, Natural Resources, and institutional. The inhibitor factors are safety, lack of capital, and lack of optimal technology.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/528/051407075
Uncontrolled Keywords: Strategi, Local economy development, Minapolitan; Strategy, Local economy development, Minapolitan
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.3 Executive management > 352.34 Planning and policy making
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 10 Oct 2014 09:56
Last Modified: 18 Nov 2021 05:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116644
[thumbnail of SKRIPSI_ZIHLA_H._L..pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_ZIHLA_H._L..pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item