Perencanaan Skenario (Scenario Planning) Pengembangan Sektor Kelautan Dan Perikanan Berbasis Potensi Lokal (Studi Kasus di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat)

Faqih, Muhammad (2014) Perencanaan Skenario (Scenario Planning) Pengembangan Sektor Kelautan Dan Perikanan Berbasis Potensi Lokal (Studi Kasus di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perencanaan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari proses pembangunan, karena berlangsung secara terus-menerus dan dilaksanakan secara bertahap baik dalam waktu 1 tahun, 5 tahun bahkan 20 tahun. Pendekatan pembangunan di Indonesia maupun di daerah saat ini lebih berorientasi pada pembangunan daratan daripada lautan. Agar pembangunan pada sektor kelautan dan perikanan dapat dimanajemen dengan baik, efektif, efisien dan memiliki tujuan yang jelas, maka dibutuhkan perencanaan skenario untuk mengoptimalkan potensi lokal Kabupaten Lombok Timur dengan kekuatan sumberdaya lokalnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis kondisi dan memformulasikan perencanaan skenario sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Timur berbasis potensi lokal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya ialah observasi, wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data-data dianalisis menggunakan metode TAIDA (Tracking, Analysing, Imaging, Deciding, Acting) dengan bantuan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) dan analisis PEST-Plus (Politic, Economic, Social, Technology and Environment). Dari hasil penelitian, diketahui bahwa sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Lombok Timur, sebagian memiliki kondisi yang cukup baik dan berpotensi untuk dikembangkan kedepannya, baik dari komoditi penangkapan, budidaya, pengolahan dan pemasaran, namun sebagian memiliki kondisi pengelolaan yang belum optimal. Hal ini dikarenakan kurangnya anggaran pembangunan dan belum memadainya sumberdaya manusia (SDM) yang dimiliki. Untuk itulah dibentuk visi, misi dan strategi sektor kelautan dan perikanan dengan waktu capaian 5 sampai 20 tahun. Visi, misi dan strategi tersebut diinterintegrasikan kedalam empat skenario untuk memudahkan penerapannya. Agar skenario tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka dilakukan optimalisasi peran stakeholder pembangunan yang ada di Kabupaten Lombok Timur saat ini dengan konsep lokal. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa setiap daerah yang ada di Indonesia secara umum dilengkapi oleh potensi dan sumberdaya lokal, walaupun jumlahnya tidak banyak. Hal ini menjadi bukti bahwa peluang untuk suatu daerah “tidak adanya anggaran pembangunan” dan “tidak adanya sumberdaya manusia (SDM)” seperti yang dijelaskan dalam skenario IV, peluang terjadinya sangat kecil sekali dan tidak mungkin suatu daerah untuk tidak memiliki salah satu dari dua focal concern yang ada, baik anggaran maupun sumberdaya manusia. Saran alternatifnya ialah melakukan kerjasama yang baik antar pemangku kepentingan, memanajemen/mengelola sumberdaya aparatur, tenaga lokal maupun masyarakat (khususnya di pesisir) melalui peningkatan pendidikan (berfokus perguruan tinggi) dan pengetahuan. Melakukan promosi tingkat lokal, regional bahkan internasional terhadap potensi kelautan dan perikanan Lombok Timur dengan memanfaatkan kapasitas sumberdaya lokal. Memaksimalkan mitra dan peran Badan Pengawasan Perdagangan Luar Negeri sebagai badan yang bergerak di dunia perdagangan luar negeri sekaligus pengontrol setiap harga produk kelautan dan perikanan.

English Abstract

Planning is an integral part of development process, for it is ongoing and implemented gradually either in 1 year, 5 years, or even 20 years. Development approach in Indonesia and its regions today is more oriented towards the mainland rather than the marine. To make the marine and fisheries sector managed well, effective, efficient and has a clear goal, it needs scenario planning to optimized local potency of East Lombok Regency with its local resources. This research wants to know, describe, and analyze the situation and formulized a scenario planning of marine and fisheries sector in East Lombok Regency based on local potency. The kind of this research is descriptive with qualitative approach. The methods of data collection are observation, interview, literature study, and documentation. The data analyzed using TAIDA (Tracking, Analyzing, Imaging, Deciding, Acting) method, supported by SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threat) analysis and PESTPlus (Politic, Economic, Social, Technology, and Environment) analysis. The result of this research shows that the condition of marine and fisheries sector in East Lombok Regency is good enough and potential to be developed in the future, in terms of commodity, cultivation, processing and marketing. However, the management is not optimized well. This is due to lack of budget and inadequate human resources. That makes the government formed vision, mission, and strategy for marine and fisheries sector with 5 to 20 years of performance time. Those vision, mission, and strategy of marine and fisheries sector integrated into four scenarios to ease the implementation. To make the scenarios implemented well, it needs the optimization of the stakeholders in East Lombok Regency with local concept. Conclusion of this study states that each region in Indonesia has local potency and resources, although the amount is not large. It proves that it is rarely happen when a region “does not have enough budget for development” and “there is no human resources enough” as explained in Scenario IV, is almost impossible that a region does not have one of the two existing focal concerns , whether the budget or the human resources. The alternative recommendation are performing good cooperation with the related stakeholders, managing the apparatus resources, and the community especially the coastal community through education improvement (focusing on higher education) and knowledge. Performing regional promotion and in international level on the potency of marine and fisheries sector in East Lombok through local human resources. And last but not least, maximizing the role of related stakeholders and Board of Foreign Trade Watch as the party who controlled every price of marine and fisheries product in the realm of world trade.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/504/051406341
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Skenario, Sektor Kelautan dan Perikanan Lombok Timur, Potensi Lokal, LERD (Local Economic Resources Development); Scenario Planning, Marine and Fisheries of East Lombok, Local Potency, LERD (Local Economic Resources Development)
Subjects: 300 Social sciences > 354 Public administration of economy and environment > 354.5 Public administration of agriculture > 354.57 Fishing and fisheries
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 09 Oct 2014 09:04
Last Modified: 22 Dec 2021 15:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116619
[thumbnail of SKRIPSI_MUHAMMAD FAQIH.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_MUHAMMAD FAQIH.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item