Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang).

Astutik, TennyPutri (2014) Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pajak daerah merupakan jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Daerah dan digunakan untuk membiayai rumah tangga daerahnya. Menurut Undang-undang No.28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Restribusi Daerah, Pajak Daerah yang selanjutnya disebut adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Sumber penerimaan daerah yang dapat menjamin keberlangsungan pembangunan di daerah dapat diwujudkan dalam bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD). PAD memiliki peran penting dalam rangka pembiayaan pembangunan di daerah. Berdasarkan pada potensi yang dimiliki masing-masing daerah, peningkatan dalam penerimaan PAD ini akan dapat meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Seiring dengan perkembangan perekonomian daeah yang semakin terintegrasi dengan perekonomian nasional dan internasional, maka kemampuan daerah dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber- sumber penerimaan PAD menjadi sangat penting. Sumber-sumber penerimaan PAD tersebut dapat diuraikan lagi dalam bentuk penerimaan dari pajak daerah dan restribusi daerah. Menurut undang-undang tersebut pajak daerah dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna membiayai pelaksanaan pemerintahan daerah. Efektivitas pemungutan pajak bumi dan bangunan dilihat dari mekanisme dan prosedur pemungutan pajak PBB sudah efektif dimana masyarakat dimudahkan dalam membayar pajak di bank dan di Kota Malang ada 8 Bank Jatim. Ketrampilan aparatur dalam memungut pajak PBB dan pemberitahuan kepada wajib pajak, Kota Malang sudah dinilai sangat efektif dalam memberikan pelayanan seperti penyampaian atau penyuluhan kepada masyarakat melalui media elektronik, media massa. Sanksi yang diberikan kepada masyarakat yang terlambat membayar sudah berjalan dengan baik, dengan diberikan sanksi administrasi berupa denda, meskipun masih ada tunggakan-tunggakan tiap tahunnya namun realisasi penerimaan pajak PBB selalu meningkat tiap tahunnya sesuai data yang disampaikan oleh Dinass Pendapatan Daerah Kota Malang. Peningkatan penerimaan pajak merupakan salah satu indikasi terjadinya peningkatan kesadaran Wajib Pajak. Tingkat efektivitas penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 sampai dengan tahun 2012 dikatakan sangat efektif dengan rata-rata persentase 106,25%. Dimana efektivitas tertinggi terjadi pada tahun 2012 dengan persentase 118,72%. Pada tahun 2008 sebesar 102,54%, pada tahun 2009 sebesar 101,83%, pada tahun 2010 sebesar 106,43%, dan di tahun 2011 sebesar 101,75%. Dilihat dari hasil analisis Tingkat Efektivitas Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendapatan Kota Malang telah berhasil dalam merealisasikan Pajak Bumi dan Bangunan atau lebih dari target Pajak Bumi dan Bangunan yang telah ditentukan selama 5 tahun terakhir, yang berarti telah menjalankan tugasnya dengan sangat efektif. Tingkat kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terhadap Pendapatan Daerah tahun 2008 sampai tahun 2012 mencapai angka dengan kriteria cukup baik yaitu persentase kriteria diatas 30,10% - 40%. Dengan rata-rata kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 31,63% yang menurut kriteria berarti Cukup Baik. Tingkat kontribusi terendah pada tahun 2012 yaitu sebesar 23,33%. Dari hasil perhitungan ini kontribusi terbesar terjadi pada tahun 2009 yaitu sebesar 36,45%.

English Abstract

Local tax is a type of tax levied by the local government and used to fund a local household. According to Law 28 of 2009 on Regional Taxes and retributions Regional, Local Tax, hereinafter referred to is mandatory contribution to a region that is owed by the individual or entity that is enforceable under the Act, to not get rewarded directly and used to the area for the purposes of the overall prosperity of the people. Revenues to be able to guarantee the sustainability of regional development can be realized in the form of local revenue (PAD). PAD has an important role in order to finance development in the area. Based on the potential of each region, the increase in acceptance of the PAD will be able to increase the financial capacity of the area. Along with the economic development elapsed areas increasingly integrated with the national and international economy, the regions ability to optimize the utilization of revenue sources PAD becomes very important. The sources of the revenue can be described again in the form of tax revenues from local and regional retribution. According to the law of local taxes and levies is one important source of revenue to finance the implementation of the regional administration. Effectiveness of property tax collection seen from tax collection mechanisms and procedures of the PBB has been effective where people are permitted to pay taxes on the bank and there are 8 in Malang East Java Bank. Skills of personnel in PBB tax and notices to tax payers, Malang has been considered to be very effective in providing services such as delivery or outreach to the public through electronic media, mass media. Sanction given to the people who are late paying already well underway, with the given administrative sanctions such as fines , although there are still arrears each year , but the PBB tax revenue is increasing every year according to data presented by the Regional Income Office Malang . Increased tax revenue is one indication of the increasing awareness of the taxpayer. The level of effectiveness of land and building tax receipts in 2008 to 2012 is said to be very effective with the average percentage of 106.25 %. Where the highest effectiveness in 2012 with a percentage of 118.72 %. In the year 2008 amounted to 102.54 %, in the year 2009 was 101.83, in the year 2010 amounted to 106.43 %, and in 2011 was 101.75 %. Judging from the results of the analysis of Effectiveness of Tax Collection Rate Land and Building Department of Revenue concluded that Malang has succeeded in realizing the land and building tax, or more than land and building tax targets that have been determined during the last 5 years, which means it has done its job very effectively. The level of contributions Land and Building Tax (PBB) on Regional Income 2008 to 2012 reached a good enough criteria is the percentage criteria above 30.10 % - 40 %. With an average contribution of Land and Building Tax (PBB) amounting to 31.63 %, which means the criteria reasonably well. Lowest contribution rate in 2012 is equal to 23.33 %. From the results of this calculation the largest contribution occurred in 2009 in the amount of 36.45 %.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/35/051401735
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Mar 2014 12:36
Last Modified: 24 Oct 2021 12:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116450
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR_ISI.pdf]
Preview
Text
DAFTAR_ISI.pdf

Download (2MB) | Preview
[thumbnail of COVER.pdf]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item