Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu (Studi pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri)

Sari, Novita (2014) Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu (Studi pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan peneliti mengenai Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri khususnya dalam pelayanan perizinan. Pengembangan Kapasitas merupakan suatu usaha agar masalah yang dapat mengganggu kinerja organisasi dalam memberikan pelayanan perizinan kepada masyarakat dapat diminimalkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengembangan kapasitas kelembagaan yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayanan perizinan terpadu pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri. Apa faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi dalam pengembangan kapasitas kelembagaan untuk meningkatkan kualitas pelayanan perizinan terpadu. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yaitu, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu, Analisis Domain, Analisis Taksonomi, Analisis Komponensial, dan Analisis Tema Budaya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa meskipun pelaksanaan pengembangan kapasitas kelembagaan masih banyak permasalahan yang harus di perbaiki tetapi hal tersebut tidak mengurangi kualitas pelayanan perizinan. Terbukti dari Indek Kepuasan Masyarakat selalu baik kemudian masalah pelayanan hanya pada pelayanan yang belum satu pintu. Kemudian masalah pengembangan kapasitas kelembagaan yaitu sarana prasarana yang kurang memadai, sumberdaya manusia yang kurang memadai, peraturan mengenai izin yang belum jelas dan akurat. Selain itu sosialisasi Standart Operasional Prosedur yang berjalan dengan baik, pemeran investasi yang dilakukan rutin setiap tahun. Pendukung dalam Pengembangan Kapasitas Kelembagaan yaitu Kepemimpinan yang kondusif dan komitmen bersama, sedangkan penghambat yaitu sumberdaya manusia dan sarana prasana kurang memadai serta inkonsisten peraturan. Saran dari peneliti perlunya penambahan pegawai dan pemenuhan sarana dan prasarana. Kemudian perlu penambahan kegiatan dan kuota yang mengikuti sosialisasi Standar Operasional Prosedur. Selain itu perlunya pengawasan lebih lanjut mengenai kinerja pegawai. Saran tersebut agar tercapainya pengembangan kapasitas kelembagaan yang dapat berpengaruh baik dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.

English Abstract

This study was based on observations of researchers on Institutional Capacity of Local Government Development of Kediri Regency, particularly at licensing service. Capacity Building is an attempt to get the problem that can interfere the performance of organization in providing licensing services to the public are minimized. The key problems of this research are first, how the institutional capacity building made to improving the quality of integrated license service on the Integrated Licensing Service Office in the Kediri Regency. Second, What are the supporting factors and obstacles encountered in the development of institutional capacity to improve the quality of the integrated licensing services. The method used was a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques, which are interview, observation, documentation. Data analysis used, namely, Domain Analysis, Taxonomic Analysis, Componential Analysis, and Discovering Cultural Themes. The results of the study explained that the implementation of the development of institutional capacity still remains much problem that must be improved, but it does not preclude the quality of service licensing. It proves from Indek Kepuasan Masyarakat shows better index later the service issues only on the services model which has not been yet single door. Then the problem of institutional capacity development are inadequate infrastructure, inadequate human resources, regulations and permits unclear. At the other hand, socialization of Standard Operating Procedures goes well, the cast investments made annually. The Supporting of Institutional Capacity are conducive leadership and commitment, besides the inhibitors of human resources and facilities are inadequate infrastructures and inconsistent regulations. Advice from researchers is the need of additional staff and compliance infrastructure. Then importance to add the activities and socialization quota to following the Standard Operating Procedures. Additionally, the need for further scrutiny of the performance of employees. The suggestion is needed to achieve of the development of institutional capacity to give good influence in improving the quality of public services.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/314/051404151
Uncontrolled Keywords: Pengembangan Kapasitas, Kelembagaan, Pelayanan Publik; capacity building, institutional, public service
Subjects: 300 Social sciences > 351 Public administration > 351.598 Public administration (Indonesia)
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 09 Oct 2014 10:15
Last Modified: 16 Dec 2021 04:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116415
[thumbnail of SKRIPSI_NOVITA SARI.pdf]
Preview
Text
SKRIPSI_NOVITA SARI.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item