Pelaksanaan Peran Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Memberdayakan Perempuan (Studi tentang Program Pendidikan dan Keterampilan di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang)

Riana, Nina Rosa (2014) Pelaksanaan Peran Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam Memberdayakan Perempuan (Studi tentang Program Pendidikan dan Keterampilan di Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kondisi keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat mempunyai arti yang besar dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga merupakan barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya. Untuk dapat membina keluarga secara langsung dan menjangkau sasaran sebanyak mungkin, maka dibentuk Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yang mekanisme gerakannya dikelola dan dilaksanakan oleh suatu Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga ( TP.PKK ) di setiap jenjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis peranan, faktor penghambat dan pendorong PKK dalam memberdayakan perempuan program pendidikan dan keterampilan di Kecamatan kaliori. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah model analisa interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelaksanaan Peran TP.PKK khususnya program pendidikan dan keterampilan di Kecamatan Kaliori sudah terlaksana dan berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari prioritas dari program tersebut yaitu (a) peningkatan pengetahuan kader dan minat baca masyarakat dengan menggelar bimbingan teknis, sosialisasi, pelatihan kepada para kader, (b) peningkatan, peningkatan kualitas tenaga pendidik/kader pos PAUD dengan memberikan pembinaan, (c) peningkatan keterampilan usaha dengan adanya pelatihan usaha (d) kerjasama dengan pemerintah yaitu dengan adanya perjanjian MOU yang terjalin dengan baik. Namun dalam pelaksanaannya ditemui beberapa kendala diantaranya semakin kurangnya tenaga sukarela/Kader PKK di desa-desa, terbatasnya kemampuan dan rendahnya tingkat pendidikan kader, serta kurang adanya sarana dan prasarana yang memadai. Saran yang direkomendasikan antara lain: perlunya campur tangan tokoh masyarakat, meningkatkan sarana dan prasarana dan koordinasi dengan Dewan Penyantun, mendidik tenaga penyuluh secara professional, perlunya peran aktif dari seluruh lapisan masyarakat untuk pembangunan desa masing-masing, meningkatkan kemampuan masyarakat dengan diberikan keterampilan dan pendidikan yang berkualitas dan memadai, serta perlunya meningkatkan sumber pendanaan juga agar kegiatan yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.

English Abstract

The conditions of the family as the smallest unit in society have a great meaning in the development process, because it is a barometer for society welfare at large.To be able to live and raise a family as much as possible to reach the target, then formed Empowerment and Family Welfare Movement, the movement mechanism is managed and implemented by a team of driving Empowerment and Family Welfare (TP.PKK) at every level. This study aims to determine, describe and analyze the implementation of PKK role, and what kind of the factors that make supported and obstacle of PKK organization for empowering women in education and skills programs in District kaliori. The method used is descriptive method with qualitative approach. The analysis used is interactive analysis model of Miles and Huberman. The results of this research shows that the role of TP.PKK especially educational and skills program in the District Kaliori already implemented and running well. It can be seen from the priorities of the program are (a) increased knowledge of cadres and public interest by holding technical guidance, socialization, training cadres, (b) enhancement, improvement of the quality of teachers / PAUD cadre post by providing coaching, (c) improvement of business skills with business training (d) cooperation with the government, namely the existence of the MOU agreement is established. However, in practice increasingly encountered several obstacles including a lack of volunteers / PKK cadres in the villages, the limited ability and low levels of education of cadres, as well as the lack of adequate infrastructure. Researcher give recommendation as follows :the need forthe intervention of community leaders, improving infrastructure and coordination with the Board of Trustees, professionally educate extension workers, the need for active participation from all walks of life for each rural development, improving the ability of people to be given the skills and education quality and adequate, and also the need to increase funding sources for activities that can be run smoothly.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2014/280/051504414
Uncontrolled Keywords: PKK, Pemberdayaan perempuan, Pendidikan dan Keterampilan; PKK, Woman Empowerment, Educationaland SkillsProgram
Subjects: 300 Social sciences > 353 Specific fields of public administration > 353.5 Public administration of social warfare > 353.53 Programs directed to groups of people > 353.535 Women
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 13 Aug 2014 13:58
Last Modified: 12 Nov 2021 06:21
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/116378
[thumbnail of NINA_ROSA_105030100111090.pdf]
Preview
Text
NINA_ROSA_105030100111090.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item