Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora Apiculata Sebagai Antibakteri Terhadap Staphilococcus Aureus

Balun, Sigibertus V. K. (2018) Uji Efektifitas Ekstrak Daun Mangrove Rhizophora Apiculata Sebagai Antibakteri Terhadap Staphilococcus Aureus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rhizophora apiculata adalah salah satu jenis tanaman mangrove yang biasaya dimanfaatkan sebagai tanaman pinggir tambak untuk meilindungi pematang, kayunya untuk bahan bangunan, cabang akar digunakan sebagai jangkar dengan diberati batu. Namun ada juga yang mengunakannya sebagai obat alami karena Rhizophora apiculata adalah salah satu tumbuhan yang memiliki potensi sebagai antibiotik alami karena mengandung senyawa antibakteri seperti alkaloid, saponin, flavonoid dan tannin. Bakteri patogen adalah bakteri penyebab penyakit salah satunya adalah Staphylococcus aureus. Bakteri Staphylococcus aureus yang tumbuh pada bahan pangan dan membentuk toksin dengan menyebabkan intoksikasi (keracunan) bagi konsumennya. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan lama waktu terbaik untuk ekstraksi daun mangrove Rhizophora apiculata dengan metode ektraksi bertingkat berdasarkan rendemen tertinggi dan uji fitokimia terbaik serta untuk menentukan jenis pelarut dan konsentrasi terbaik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juni 2017 dan pengujian LC-MS di Pusat Laboratorium Forensik, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang meliputi ekstraksi,uji fotokimia, uji daya hambat, uji MIC, uji MBC dan uji LC-MS. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial dengan tiga kali ulangan dan metode pengujian data adalah analsisis sidik ragam (ANOVA) dan bila hasilnya menunjukan berbeda nyata maka selanjutnya dilakukan uji Tukey. Hasil rendemen tertinggi pada setiap jenis pelarut dan lama waktu yang berbeda – beda adalah pelarut etanol 72 jam sebesar 10,2% dan yang terendah adalah n-heksan 24 jam sebesar 3,8%. Hasil fitokima ekstrak Rhizophora apiculata mengandung senyawa tanin, steroid, flavonoid, saponin, dan terpenoid. Hasil uji cakram tertinggi adalah pelarit etanol dengan konsentrasi 20.000 ppm yaitu 11,6 mm dan terendah adalah pelarut N-heksan dengan konsentrasi 5.000 ppm yaitu 5,3 mm. Nilai MBC dengan pertumbuhan terendah adalah 54 ± 3.21 dan tertinggi adalah 245 ± 2.51. Ekstrak daun mangrove Rhizophora apiculata hasil uji LC-MS menunjukan hasil senyawa bioaktif coumarin dan rhamnazin. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah disarankan untuk menggunakan bakteri gram negative dalam uji daya hambat, agar dapat mengetahui perbedaan daya hambat antara bakteri gram positif dan bakteri gram negatif dengan mengunakan ekstrak Rhizophora apiculata sebagai antibakteri.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/198/051804353
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.3 Organics drugs > 615.32 Drugs derived from plants and mikroorganisms > 615.323 763 Drugs derived from specific plants (Mangroves)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Jun 2018 03:57
Last Modified: 26 Oct 2021 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11593
[thumbnail of BAB II.pdf]
Preview
Text
BAB II.pdf

Download (330kB) | Preview
[thumbnail of BAB III.pdf]
Preview
Text
BAB III.pdf

Download (212kB) | Preview
[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of BAB IV.pdf]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (862kB) | Preview
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (762kB) | Preview
[thumbnail of BAGIAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
BAGIAN DEPAN.pdf

Download (388kB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item