Penyisihan Asam Humat Menggunakan Kitosan Melalui Metode Koagulasi dan Flokulasi

Astuti, Septia and Nabilah, Neila (2018) Penyisihan Asam Humat Menggunakan Kitosan Melalui Metode Koagulasi dan Flokulasi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Air gambut merupakan air permukaan yang mengandung bahan organik alami (BOA) yang tersusun dari senyawa humat dengan fraksi terbesar berupa asam humat. Air gambut berpotensi untuk digunakan sebagai sumber air bersih jika diolah dengan baik untuk menyisihkan asam humat yang berada pada badan air. Salah satu metode yang bisa diaplikasikan adalah koagulasi-flokulasi menggunakan koagulan alami yaitu kitosan. Kitosan merupakan polimer alami yang dapat bertindak sebagai koagulan dan flokulan. Kelebihan kitosan dalam pengolahan air diantaranya adalah kitosan memiliki densitas muatan tinggi dan tidak beracun. Dalam proses koagulasi-flokulasi, hal yang dapat mempengaruhi hasil koagulasi adalah konsentrasi koagulan (kitosan) dan pH larutan. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi koagulan dan pH larutan dalam proses koagulasi, maka digunakan variasi konsentrasi kitosan yaitu 20, 40, 60, 80 dan 100 mg/l larutan kitosan dan variasi pH larutan yaitu 7, 8, 9 dan 10. Proses koagulasi dilakukan menggunakan jar test dan penyisihan asam humat dianalisa melalui analisa UV-Vis. Hasil yang didapatkan menunjukan bahwa efisiensi penyisihan asam humat meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi kitosan disebabkan karena semakin banyaknya muatan kation dari kitosan yang mengikat asam humat, namum efisiensi menurun setelah melalui titik optimum dikarenakan adanya efek restabilisasi. Begitu juga dengan pengaruh pH, efisiensi meningkat seiring dengan meningkatnya nilai pH dikarenakan kelarutan asam humat yang semakin meningkat pada pH yang semakin besar, sehingga terjadi pencampuran yang memadai antara kitosan dan asam humat, namun setelah mencapai titik optimum efisiensi juga mengalami penurunan disebabkan adanya deprotonasi kitosan. Hasil optimum pada penelitian ini didapatkan dengan konsentrasi kitosan 40 ppm dan pH 8 sebesar 39.7%. Mekanisme yang mendominasi yaitu netralisasi muatan dan bridging yang memungkinkan terbentuknya flok.

English Abstract

Peat water is a surface water containing natural organic material (NOM) which is composed of the largest fraction with humic compounds in the form of humic acid. Peat water are potentially to be used as a source of clean water if processed properly for removal of humic acid on the body of water. One method that can be used is coagulation-flocculation with natural coagulant chitosan. Chitosan is a natural polymer that can act as coagulant and flocculant. The advantages of chitosan as natural coagulant in water treatment are Chitosan is high charge density and non toxic polymer. In the process of coagulation-flocculation, things that can affect the results of coagulation is the concentration of coagulant (Chitosan) and pH of the solution. To determine the effect of coagulant concentration and pH solution in coagulation process, chitosan concentration were used 20, 40, 60, 80 and 100 mg/l coagulant solution and pH variation of 7, 8, 9 and 10. The coagulation process was done using jar test and removal of humic acid analyzed through UV-Vis analysis. Result show that the efficiency of humic acid removal increase along with the increasing of chitosan concentration caused by the increasing of cation charge from chitosan that bind humic acid, but efficiency decreased after going through the optimum point due to restabilization effect. Likewise with the effect of pH, efficiency increases with increasing pH value due to increased solubility of humic acid at an increasing pH, resulting in adequate mixing between chitosan and humic acid, but after reaching the optimum point efficiency also decreased due to the deprotonasi chitosan. The optimum condition obtained in this research is with the concentration of Chitosan 40 ppm and pH 8 amounted to 39.7%. The dominant mechanisms that occurs in these research are the charge neutralization and the bridging that allows the formation of floc.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FT/2018/319/051804189
Subjects:	500 Natural sciences and mathematics > 540 Chemistry and allied sciences
Divisions:	Fakultas Teknik > Teknik Kimia
Depositing User:	Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited:	26 Jun 2018 03:55
Last Modified:	21 Sep 2022 08:53
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/11591

Text Septia Astuti dan Neila Nabilah.pdf Download (7MB)

Actions (login required)

View Item